OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Sebanyak 4 desa di Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir dilanda banjir. Akibatnya, ratusan rumah terendam banjir, Jumat 10 Mei 2024.
4 Desa itu adalah Munggu, Rantau Sialang, Kuang Anyar, dan Sri Menanti. Dari 4 Desa itu sebanyak 495 Kepala Keluarga atau KK.
Rincian rumah yang terendam banjir itu 20 KK di Munggu, 30 KK di Rantau Sialang, 160 Kuang Anyar, dan 285 Sri Menanti.
BACA JUGA:Nah Lho! Kos Kosan di Ogan Ilir Bebas Tidak Terkontrol Dikeluhkan Warga, Polisi Turun Tangan
BACA JUGA:Tepati Janji Kampanye, Bupati Panca Serahkan 11 Ambulance ke Desa Pelosok di Ogan Ilir
Hal ini disampaikan langsung Kepala Pelaksana atau Kalaksa BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat menurutnya banjir ini imbas dari bencana banjir di OKU.
"Ya luapan air dari OKU turun ke Ogan Ilir berdampak di 4 Desa di Kecamatan Muara Kuang," ungkap Edi, Jumat 10 Mei 2024 pada Palembang Ekspres.
Dampak banjir ini katanya, sudah sangat menggangu aktivitas masyarakat khususnya di 4 Desa Kecamatan Muara Kuang itu.
"Pastinya aktivitas sosial yang paling terganggu seperti pertanian, pendidikan hingga peribadatan di rumah ibadah," tuturnya.
BACA JUGA:Partai Hanura Ogan Ilir Puji Kepemimpinan Panca-Ardani, Lanjut 2 Periode
BACA JUGA:Merasakan Pengendara! 7 Remaja Diduga Pungli Diamankan Unit Patroli Samapta Polres Ogan Ilir
Untuk Desa yang paling parah lanjutnya, itu berada di Desa Sri Dalam. "Dari 4 Desa itu, yang paling parah di Desa Sri Menanti.
Itu ketinggian airnya sepinggang orang dewasa atau lebih kurang satu meter," terangnya.
Dari sekian ratus warga yang terdampak banjir lanjutnya, mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti di rumah sanak keluarga mereka.
"Sebagian masih banyak yang bertahan karena warga yang bertahan, rumahnya dua lantai. Jadi masih tinggal di lantai dua mereka," jelasnya.