Suku ini relatif aktif melestarikan budayanya, salah satunya dengan mengadakan gelaran seni tradisional.
Suku Pannei
Suku Pannei tak hanya tinggal di Sulbar, tapi juga mendiami Sulawesi Selatan.
Populasinya kurang lebih 250 ribu orang. Mayoritas orang Suku Pannei berprofesi sebagai petani, tetapi ada juga nelayan dan pengrajin.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Maluku Utara: Wilayah Adat Moloku Kie Raha atau Kesultanan Empat Gunung
Ada beberapa literatur yang menyebut Pannei sama dengan suku Toala, suku primitif yang mendiami gua-gua prasejarah di Maros dan Soppeng, Sulawesi Selatan.
Namun sampai sekarang belum ada satu pun penelitian yang telah menemukan sisa-sisa kerangka manusia purba sebagai pencipta dan pendukung kebudayaan Toala di daerah ini.
Suku Pattinjo
Mereka sebenarnya berasal dari wilayah Pinrang, Sulawesi Selatan, sehingga kerap disebut Bugis-Pattinjo, karena menganggapnya sebagai sub-suku Bugis.
Mereka tersebar di perbatasan Sulawesi Barat sejak zaman dulu, khususnya di wilayah Polewali Mandar.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Maluku: Tersebar dari Ambon sampai Kepulauan Kei dan Tanimbar
Pattinjo layak disebut suku karena dulunya mereka punya struktur pemerintahan sendiri. Seperti Maddika (setingkat kepala desa), Tomakaka dan Pakkarungan dan memiliki adat istiadat, budaya, serta bahasa sendiri.
Sedangkan bahasa, suku Pattinjo malah dekat dengan budaya Suku Toraja. Diduga dulunya orang Pattinjo dan Toraja punya sejarah yang berkaitan.
Suku Bunggu
Suku Bunggu tinggal di pedalaman Mamuju Utara. Dulunya mereka bertahan hidup dengan bercocok tanam singkong, sagu, dan jagung, secara nomaden.
Rumah orang Suku Bunggu juga dulunya ada di atas dahan agar mereka aman dari binatang buas.