Suku-suku di Provinsi Sulawesi Barat: Masih Ada Suku yang To Pambuni alias Punya Kekuatan Gaib

Jumat 10 May 2024 - 17:21 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Papua: Dominan Suku Arfak yang Punya Tari Tumbu Tanah

Mereka juga senang hidup jauh dari hiruk-pikuk, dan kurang suka dengan kehadiran orang lain.

Bagi warga Pasangkayu, Mamuju Utara, sendiri, orang Banggu dikenal pandai menyelinap dan bersembunyi ke balik pohon dengan cepat.

Bahkan gara-gara itu mereka disebut To Pambuni alias mereka yang terasing tapi punya kekuatan gaib.

Mereka tinggal menetap di sejumlah desa seperti Pakava, Bambaira, Sarjo, Polewali, dan Martasari, dan mulai berkenalan dengan teknologi. Bahkan Pakava kini menjadi objek wisata.

Suku Da’a

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Papua Barat Daya: Termasuk Kesatuan Wilayah Adat Domberai

Suku Da’a dulunya tinggal nomaden di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, tepatnya di kawasan hutan dan pegunungan. 

Suku ini sejatinya adalah subsuku Kaili, dan karenanya memakai bahasa Kaili dengan dilek Da’a. Di Sulbar, kebanyakan orang Da’a tinggal di Bambaira, Mamuju Utara. 

Mereka dikenal ahli menggunakan sumpit, seperti orang Dayak di Kalimantan, dengan makanan utama berupa sagu dan ubi jalar. Sejak 1970-an, pemerintah daerah memindahkan mereka ke dataran rendah, dan orang Da’a pun mulai berkebun dan beternak.

Di kalangan orang Da’a, babi sangat popular. Bahkan hewan itu menjadi mas kawin pernikahan. 

 

Kategori :