OKU, KORANPALPRES.COM - Pasca banjir besar yang melanda wilayah Kabupaten OKU, Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, S.I.K., M.H., memerintahkan Kapolsek jajarannya untuk selalu memantau wilayahnya masing-masing yang masih terdampak banjir, Jumat 10 Mei 2024.
Dari hasil pemantauan, hingga saat ini masih terpantau beberapa wilayah atau Desa yang masih terendam seperti di Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU adalah Kelurahan Kemalaraja, Lorong Kelapa dengan ketinggian air 50 cm.
Kemudian Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU adalah Desa Belimbing dan Desa kepayang Dalam dengan ketinggian air 40 cm.
Serta untuk kecamatan Kedaton Peninjauan raya, Kabupaten OKU adalah Desa Bunglai, Kedaton, Kedaton Timur, Rantau Panjang, Kampai, Suka Pindah dan Lubuk Kemiling dengan kedalaman rata rata 1 M.
BACA JUGA:Grand Kemala Paakri Palembang Menjadi Saksi Calon Tamtama Polri Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
"Kita memerintahkan Kapolsek dan anggotanya untuk berkoordinasi dengan instansi lain dan Kelurahan/Kepala Desa masing-masing," ujarnya.
Hal ini untuk membantu bagi warga yang tempat tinggalnya masih berdampak banjir, apa saja keperluan mereka semaksimal mungkin harus dibantu.
Sebelumnya,Polres OKU melakukan pendistribusian bantuan dari Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo kepada masyarakat Kabupaten OKU yang sampai saat ini Kamis 9 Mei 2024 masih terdampak banjir.
Penyaluran sendiri dilakukan langsung oleh Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, S.I.K., M.H., didampingi Waka Polres OKU Kompol Yulfikri, S.H., PJU Polres OKU, Ketua Bhayangkari Cabang OKU Ny. Fitri Imam Zamroni bersama Pengurus Bhayangkari.
BACA JUGA:Cantik dan Ganteng, Inilah Sosok Dua Remaja Dinobatkan Menjadi Duta Lalu Lintas Tingkat Polda Sumsel
"Saat melakukan pendistribusian bantuan dari bapak Kapolda Sumsel, kita turun langsung Bersama rombongan," ujarnya.
Dengan mendatangi warga yang terdampak banjir di beberapa Kecamatan seperti Kecamantan Peninjauan dan Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.
"Kita melakukan penyusuran setiap rumah warga yang ada di Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU dengan menggunakan perahu warga setempat," terangnya.