LAHAT, KORANPALPRES.COM - Yulius Maulana ST bakal calon bupati (Balonbup) yang notabene Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengambil langkah dengan mendaftarkan diri di jalur independen atau perseorangan.
Ketua Tim Pemenangan Bakal Calon Bupati (Balonbup) Lahat Yulius Maulana, Darsi Elyanto SE mengatakan, bahwasanya pihaknya mengambil langkah cepat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lahat, dengan menempuh jalur independen dan untuk persyaratannya sendiri telah dipenuhi.
“Terimakasih atas sambutannya sudah menerima kami di KPU Kabupaten Lahat, dalam rangka mengantarkan berkas pencalonan pasangan Bakal Calon Bupati (Balonbup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Balonwabup) Lahat 2024-2029," urai dia, Kamis 16 Mei 2024.
Dirinya menerangkan, untuk persyaratan yang disampaikan sudah mencukupi, dan berharap nantinya dinyatakan diterima dan disahkan sebagai calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.
BACA JUGA:Drainase Ayek Tue Beralih, Fungsi Pj Bupati Lahat Turun ke Lokasi, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Prestasi Gemilang, 2 Siswa SMPN 2 Lahat Tembus SMA Sampoerna Palembang
"Sedangkan untuk pasangan Balonwabup berasal dari kalangan elit politik di Lahat yakni, Arry Amd yang juga menjabat Ketua DPD NasDem Lahat," tukasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Lahat, Sarjani menyebutkan, pihaknya menerima langsung berkas yang diserahkan Tim Pemenangan Yulius Maulana, selanjutnya akan melakukan verifikasi terhadap data yang sudah diserahkan.
“Data sudah kami terima, selanjutnya kami akan melakukan verifikasi hingga tanggal 29 Mei nanti,” tukasnya.
Sebagai informasi, sesuai keputusan KPU persyaratan jumlah sebaran pendukung bakal calon minimal sebanyak 26.916 kartu tanda penduduk (KTP), sedangkan data yang sudah disiapkan Tim Pemenangan Yulius Maulana mencapai 30.150 lembar KTP.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Lahat Berhasil Menangkap Tersangka Pencurian Dengan Pemberatan
Terpisah, Tokoh masyarakat Kikim, Sefron mengatakan, bahwa langkah-langkah politik yang ditempuh Yulius Maulana ini menandakan bahwa Yulius Maulana adalah seorang “Petarung”, bukan pecundang yang hanya ingin mencari dan mengejar popularitas semata.
“Pemikiran secara politis Yulius Maulana ini benar-benar mumpuni. Sebab untuk mengantisipasi berbagai macam kemungkinan serta fenomena tsunami politik, beliau telah siap menghadapinya segala kemungkinan," paparnya.
Inilah yang disebut pemikiran politis yang mumpuni. Menandakan dia bisa mandiri dan tidak semata-mata menggantungkan dukungan dari parpol, dan ini bukan berarti dia tidak mampu meraih dukungan koalisi Parpol lain selain PDI-P.