Menurut dia, kinerja TACB Kota Palemang saat ini relatif lumayan lebih baik ketimbang TACB sebelumnya (yang selama 3 tahun) tidak menghasilkan apa-apa atau nihil.
BACA JUGA:7 Brand Denim Luar Negeri Paling Terkenal dan Awet, Rugi Banget Kalau Gak Punya Koleksinya
BACA JUGA:Danrem Gatam Sambut Rombongan SSDN PPRA LXVI Tahun 2024 Lemhanas RI
“Hanya saja sejatinya TACB yang baru ini bisa bekerja lebih baik lagi, sekurang-kurangnya selama 5 bulan terakhir ini ada lagi yang kegiatan yang dilakukan sehingga dapat mendorong penetapan dan juga tambahan rekomendasi,” singgung Vebri.
Vebri sendiri enggan menduga terlampau jauh terkait hambatan dan kendala apa yang dihadapi TACB Kota Palembang saat ini.
Sehingga budayawan Palembang ini menyayangkan kenapa kinerja TACB Kota Palembang menjadi tidak maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Apakah memang kurang komitmen atau mungkin karena kurang anggaran dan dukungan dari Pemkot Palembang dalam hal ini Dinas Kebudayaan sebagai mitra kerja TACB?” singgungnya lagi.
BACA JUGA:Bikin Wanita Klepek Klepek, Ini Deretan Parfum Pria yang Wanginya Disukai Wanita!
BACA JUGA:Ini Rekomendasi 5 Moisturizer Terbaik yang Ada di Pasaran
Terpisah, menanggapi kritik pedas AMPCB tersebut Ketua TACB Kota Palembang Dr Wahyu Rizky Andhifani SS MM menuturkan, 3 ODCB yang mereka usulkan sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya dan telah dibuatkan SK oleh Pj Walikota Palembang.
Seperti yang disinggung Ketua AMPCB Vebri Al-Lintani, ke-3 ODCB dimaksud yakni Gedung Ledeng (Kantor Walikota Palembang), bangunan Utama eks Kantor Kejaksaan Negeri Palembang di Jalan Telaga, Talang Semut, Bukit Kecik dan Museum SMB II Palembang.
Lebih lanjut Rizky menjelaskan, TACB itu bisa bekerja menunggu pendataan yang dilakukan oleh tim Dinas Kebudayaan.
Dia mengaku hal tersebut sudah sering disinggungnya mulai dari awal Januari, namun demikian pihak Dinas Kebudayaan Kota Palembang nampaknya belum ada respon.
“Kami sebagai TACB sifatnya memang menunggu saja,” cetus Rizky.
Cara kerjanya sambung Rizky, tim pendataan melakukan studi ke lapangan, dan nanti hasilnya mereka verifikasi.