“Ketika itu Fajar mendapati sepasang sepatu safety yang mengapung di dalam tangki distribusi well dengan kondisi air yang berputar dan panas pada pukul 08.50 WIB,” sebut Kapolsek.
Sejurus kemudian sambung Kapolsek, Fatah melaporkan hal tersebut kepada PIC ETP, Sugeng yang berada di area ETP Primary 2.
Lalu Sugeng bersama beberapa pegawai PT OKI Pulp and Paper Mills melakukan upaya evakuasi dengan cara menyedot air di dalam tangki menggunakan mesin pompa.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Jam Tangan Warna Biru Dongker untuk Tampil Menawan dan elegan!
BACA JUGA:5 Parfum yang Miliki Aroma Unik dan Tahan Lama, Saat Dipakai Wanginya Bikin Kamu Powerful Tiap Hari
Proses evakuasi juga dibantu dengan 2 alat berat jenis excavator.
Sekitar pukul 18.45 WIB, korban Ari ditemukan berada di dalam pipa dengan kondisi sudah tidak bernafas alias meninggal dunia.
“Korban Ari sempat dibawa ke klinik PT OKi Pulp and Paper Mills,” tandas Kapolsek.
Sementara tetangga korban, Ujuk Doyok mengemukakan, korban Ari telah 4 tahun belakangan bekerja di OKI Pulp and Papers Mills.
BACA JUGA:Wardah Color Expert Class Dukung Pemilihan Duta Pertanian Sumsel 2024
BACA JUGA:5 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Fresh untuk Menyegarkan Hari-Harimu!
“Ari ini anak tunggal, dia tinggal di Palembang dan sudah punya seorang anak,” beber Ujuk Doyok.
Dia membenarkan bahwa pihak keluarga keberatan atas niatan kepolisian untuk mengotopsi korban Ari.
“Pukul 14.00 WIB Jumat, 17 Mei 2024, korban Ari dikuburkan di sini, Desa Air Itam Jejawi,” pungkasnya.