PALEMBANG, PALPRES.COM - Musyawarah Wilayah Forum Komunikasi Mahasiswa Nasional (FORKOMNAS) Komunikasi dan Penyiaran Islam ke-IV Wilayah Sumatera berlangsung sukses.
Kegiatan yang digelar di Gedung Auditorium Perpustakaan Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang pada Jumat, 17 Mei 2024 ini merupakan inisiasi dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Raden Fatah Palembang.
Acara Musyawarah Wilayah FORKOMNAS ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian serta menyoroti tantangan dalam industri penyiaran, menarik perhatian banyak pihak penting.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Achmad Syarifudin, M.A, menekankan pentingnya dua aspek krusial dalam kesuksesan kegiatan Musyawarah Wilayah FORKOMNAS yakni manajemen waktu yang baik dan penggunaan ruang diskusi yang efisien.
BACA JUGA:9 Bakal Calon Rektor UIN Raden Fatah Lolos Verifikasi, Siapa Calon Visioner?
"Manajemen waktu yang tepat dan penggunaan ruang diskusi yang optimal akan memastikan kelancaran serta kualitas diskusi yang dihasilkan," jelasnya.
Karena, lanjutnya, tanpa manajemen waktu yang tepat, kegiatan bisa menjadi kurang efektif dan tidak efisien.
Oleh karena itu, diharapkan panitia dan peserta untuk selalu memperhatikan jadwal yang telah disusun dan mematuhi waktu yang telah ditentukan agar setiap sesi dapat berlangsung sesuai rencana.
Kedua, tambahnya, penggunaan ruang diskusi yang lebih kecil perlu dioptimalkan.
BACA JUGA:Tim Auditor ke Fakultas Psikologi, Rektor UIN Raden Fatah: Kita Siap Raih WBK dan WBBM
"Biasanya, dalam forum-forum seperti ini terdapat Musyawarah Wilayah (Muswil) yang membutuhkan ruang diskusi yang nyaman. Ruang-ruang kecil yang lebih intim dibandingkan dengan ruang besar seperti perpustakaan dapat dimanfaatkan untuk diskusi antar anggota pengurus, delegasi, dan peserta lainnya.
Ruang-ruang kecil ini memungkinkan terjadinya diskusi yang lebih fokus dan mendalam, serta memfasilitasi interaksi yang lebih efektif antara peserta," sarannya.
Di tempat yang sama, Sultan Iskandar Mahmud Badarudin, juga menekankan pentingnya manajemen waktu dan tempat dalam meningkatkan efektivitas kegiatan Forum Komunikasi Nasional di masa depan.