"Waktu itu penting untuk dikelola karena jika tidak, kegiatan tidak akan efektif," ujar Sultan Palembang Darussalam.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah-University Teknologi MARA Malaysia Resmi Kerjasama Program Training dan Tri Dharma
BACA JUGA:Rektor UIN Raden Fatah Bahas Implementasi Kerjasama Internasional di UPSI
Beliau juga menyoroti pentingnya ruang diskusi yang lebih kecil untuk interaksi yang lebih intensif di antara para delegasi dan peserta.
Sultan Iskandar Mahmud Badarudin juga menekankan dimensi sejarah Indonesia yang majemuk dan pentingnya menghargai keragaman.
"Bangsa Indonesia ini majemuk, Bhinneka Tunggal Ika, yang berbeda tetap satu jua. Sejarah bangsa kita, termasuk Kesultanan Palembang, menunjukkan bahwa transparansi dan keadilan harus menjadi landasan dalam kehidupan bermasyarakat," tambahnya.
Acara ini juga menyoroti berbagai kegiatan terkait, termasuk seminar nasional yang menghadirkan beberapa pemateri terkemuka.
BACA JUGA:Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat: Dosen UIN Raden Fatah Palembang Lakukan Hal Ini di Banyuasin
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2024, Rektor: Lanjutkan Merdeka Belajar!
Musyawarah Wilayah Forkomnas KPI ke-IV Wilayah Sumatera ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan kualitas kegiatan Forkomnas KPI ke depannya, serta menjadi inspirasi bagi regenerasi yang penuh aksi dalam industri penyiaran.
Dengan sinergitas yang kuat dan komitmen untuk terus menginspirasi, Forkomnas KPI Wilayah Sumatera siap menghadapi tantangan industri penyiaran di masa mendatang.
Memperkuat peran penyiaran publik, dan memajukan wawasan kebangsaan di tengah arus digitalisasi dan perubahan demografi.