KORANPALPRES.COM – Walau terlihat sederhana dan sering dianggap sepele di mata manusia, namun nyatanya pahala amalan hati dilipatgandakan Allah tanpa batas.
Melansir ilmiyyah.com dalam Silsilah Amalan Hati dan Penyakit Hati, Ustadz Firanda Andirja MA menjelaskan bagaimana Allah melipatgandakan pahala amalan hati tanpa batas alias unlimited.
Sehingga dari sini kita dapat membedakan pahala amalan hati dengan amalan jawarih atau amalan anggota tubuh yang para realisasinya dibatasi dengan batasan tertentu.
Hal ini seperti dikatakan Ibnul Qoyyim al Jauziyah, ulama, imam, dan mujahid yang hidup semaza dengan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, dalam kitabnya Madarijus Salikin.
BACA JUGA:Bukan Jihad, Ternyata Begini Jalan Paling Mudah Menuju Surga Kata Ustaz Firanda Andirja
Ibnul Qoyyim mengatakan, sesungguhnya amalan jawarih itu dilipatgandakan pahalanya sesuai dengan batasan yang diketahui (terhitung).
Adapun amalan-amalan hati maka tidak ada ujungnya perlipatgandaannya (terus-terusan) sementara amalan jawarih itu ada ujungnya.
Dicontohkan bagaimana seseorang salat berapa kali atau berapa rakaat, maka ada batasan salatnya.
Atau seseorang yang berpuasa, maka ada batasnya berpuasa dia berapa hari.
BACA JUGA:Para Penuntut Ilmu Wajib Catat! Kata Ustaz Firanda Andirja 3 Poin Ini Super Penting Diperhatikan
BACA JUGA:Catat! Kata Ustaz Firanda Andirja ini Ciri Orang yang Paling Adhal di Hadapan Allah, Kamu Termasuk?
Pun begitupula orang berzikir ada hitungannya, maka dia berzikir berapa kali ada batasannya.
Ibnul Qoyyim menambahkan, pahala amalan jawarih berhenti sesuai dengan berhentinya amalan tersebut.
Maka balasan amalan anggota tubuh sesuai berdasarkan batasannya.