Keutamaan amalan hati berikutnya, Ustaz Firanda mengemukakan bahwa pahala amalan hati dibawa sampai ke alam kubur.
Sebagian ulama menyebutkan bahwasanya amalan hati masih terus bisa dibawa oleh seseorang bahkan dalam kuburannya.
Berbeda dengan amalan anggota tubuh yang otomatis akan berhenti.
Apabila dia meninggal dunia, maka sudah tidak bisa lagi melakukan amal shalih.
Namun ketika dalam kuburan dia masih punya iman, masih punya kerinduan bertemu dengan Allah, dan masih punya ketakwaan, sehingga dia nanti bisa menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir.
Semua itu adalah dengan imannya, dengan amalan hati yang dia bahwa dalam kuburannya.
Demikianlah, beberapa fakta seputar pentingnya kita belajar amalan hati.
Oleh karenanya mulai sekarang kita harus sadar ketika kita sedang beramal hati, (misalnya) kita sedang sabar, yakinlah kita sedang meraih pahala yang besar.
BACA JUGA:Apa Perbedaan Syafa’at di Dunia dan Akhirat? Temukan Jawabannya dalam Penjelasan Ustaz Abdullah Roy
Dan ini terkadang terlalaikan dari kita. Sebagian orang kalau dia bersedekah, maka dia merasa dapat pahala.
Kalau dia sedang salat, dia merasa dapat pahala. Tetapi ketika dia sedang sabar, seakan-akan tidak ada pahalanya, seakan-akan itu bukan pahala.
Padahal sabar itu pahalanya luar biasa, tawakal itu juga pahalanya luar biasa.