JAKARTA, KORANPALPRES - Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menepati janjinya untuk menertibkan truk ODOL (over dimension over loading) melintas di jalanan Kota Palembang, menyusul terjadinya sederetan insiden truk maut merenggut nyawa manusia belum lama ini terjadi.
Meski sejumlah resiko cukong cukong besar syarat akan birokrasi dibalik operasional truk jumbo yang melintas yang melanggar jam ketentuan operasional tersebut, Ratu Dewa tidak gentar, bahkan orang nomor satu di kota tertua di Indonesia ini meminta petunjuk langsung pemerintah pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Rabu 22 Mei 2024 siang.
Ratu Dewa duduk bersama dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi bersama jajarannya di lantai 9 gedung Karsa Kemenhub RI, Jakarta Pusat.
“Ada dua point yang menjadi pembahasan penting, pertama Menhub mensetujui peminjaman pakai aset Kemenhub Terminal Karya Jaya untuk parkir sementara ODOL dengan catatan ada perbaikan karena ada jalan yang berlobang,” kata Ratu Dewa.
BACA JUGA:Ratu Dewa Warning Truk ODOL yang Langgar Perwali! Ini Jam dan Ruas Jalan yang Dilarang Melintas
Point kedua kata Ratu Dewa, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga diminta mengajukan surat ke Kementerian Keuangan (KemenKeu) terkait aset yang akan dipinjam tersebut.
“Menhub juga meminta kepada kita untuk dari sisi tehnis sisi keamanan, maentence (pemeliharaan) termasuk pengelolaannya apakah dikelola pemerintah daerah atau swasta,” kata Ratu Dewa.
Setelah mendapat restu untuk Kemenhub RI untuk menjadikan Terminal Karya Jaya sebagai solusi tempat parkir sementara truk ODOL, Ratu Dewa menegaskan akan langsung melakukan action yang melibatkan seluruh pihak terkait.
“Yang penting kita sudah mendapat restu dari pemerintah pusat, dan akan langsung kita tindaklanjuti, terutama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, untuk segera melaksanakannya,” tegasnya.
BACA JUGA:Kemenhub Dan Rombongan Tinjau Underpass Desa Manggul Lahat, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Dampingi Pj Gubernur Sumsel ke Kemenhub RI Bahas Aktivasi Bandara Gatot Subroto
Dewa mengakui, permasalahan truk besar yang melintasi jalan pada bukannya jam operasional ini, bukanlah masalah baru terjadi akan tetapi sudah mengakar sejak lama.
“Ya semata mata saya lihat ini permasalahan birokrasi terlalu panjang, untuk itu saya langsung koordinasi dengan menteri,” ungkapnya.
Untuk jangka panjang, agar dalam mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di kota ini akibat ODOL, kata Ratu Dewa, Pemkot Palembang memiliki program jangkapanjang seperti pembuatan jalan lingkar, hibah untuk pembuatan kantong kantong parkir ODOl.