KORANPALPRES.COM - Tudor Black Bay Chrono hadir dalam 2 versi yaitu dengan dial putih dan hitam. Keduanya memiliki ciri dan komplikasi yang serupa.
Dengan warna Panda dan Reverse Panda, serta penempatan subdial bergaya chronograph klasik, tak salah jika mengingatkan kita pada Rolex Daytona yang bergaya vintage.
Jam tangan Tudor merupakan bisnis saudara dari jam tangan Rolex.
Meskipun berbagi produksi, Tudor dan Rolex dianggap sebagai merek yang berbeda karena Tudor merupakan entitas yang berdiri sendiri.
BACA JUGA:Jam Tangan Samsung Galaxy Watch 7 Ultra Bakal Luncur Juli 2024, Ini Bocorannya!
Meskipun harga jam tangan Tudor lebih rendah dari jam tangan Rolex, namun kualitasnya sebanding.
Riview Jam Tangan Tudor Black Bay Chrono
Salah satu jenis jam tangan besutan brand Tudor adalah Black Bay Chrono yang memiliki desain yang menonjolkan estetika jaman dulu.
Jam tangan ini dilengkapi bezel baja tahan karat bermutu tinggi dengan diameter 41mm.
BACA JUGA:6 Brand Jam Tangan Kayu Lokal, Desain Unik, Ga Ngebosenin, Makin Kece Maksimal
Skala tachymeter hitam matte pada bezel ini memungkinkan pengguna menghitung kecepatan rata-rata dalam kilometer per jam.
Detail seperti chapter ring, tachy scale, dan subdial sangat menawan karena hadir dalam warna mirip panda, khususnya putih dan hitam.
Warna pelat jam Tudor Blackbay Chrono "Panda" dan Rolex Daytona John Player Special sebanding. Sebaliknya, aksen warna monokromatik yang mencolok membuat perbedaan.