Jembatan yang terputus tersebut terjadi di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kamis, 23 Mei 2024.
BACA JUGA:Detik-detik Banjir Bandang di Baturaja Hantam Dua Jembatan Hingga Putus, Warga Terancam Terisolir
BACA JUGA:OKU Kembali Diterjang Banjir Bandang Hingga Robohkan Rumah Warga, Begini Kondisinya
Kedua jembatan yang ambrol adalah Jembatan gantung dan Jembatan Permanen di Desa negeri ratu tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB.
Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Karang Agung, Baturaja Barat terputus akibat banjir sehingga tidak bisa dilalui.
Dua Jembatan Negeri Ratu merupakan satu-satunya jalur penghubung Desa negeri ratu dengan Desa Lubuk dalam kecamatan lengkiti.
Kepala desa Negeri Ratu Zainal Ali mengatakan dua Jembatan tersebut terputus dan kini kondisinya sudah tidak dapat dilalui.
BACA JUGA:Sungai Komering Meluap, Warga OKU Timur Diimbau Waspada Banjir Kiriman dari Kabupaten Ini
BACA JUGA:Warga Bantaran Sungai Komering OKU Timur Keluhkan Langganan Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
"Saat ini warga desa negeri ratu terisolir, akses jembatan gantung rusak begitu juga dengan akses jembatan semi permanen yang ambrol diterjang banjir," kata Zainal.
Zainal berharap kondisi tersebut bisa cepat diatasi, untuk membuka akses jalan kedepannya harapannya untuk segera melakukan perbaikan jembatan gantung terlebih dahulu.
Hal itu dikarenakan semua akses jalan penghubung di desa tersebut sudah putus tak bisa dilalui dan sangatlah berdampak pada banyak hal.
"Dengan ambrolnya kedua jembatan tersebut, roda ekonomi warga terhambat berputar karna itu merupakan satu-satunya jalur yang bisa dilalui," tutupnya.
BACA JUGA:Sungai Enim Meluap! 4 Desa Terkepung Banjir, Pj Bupati Ahmad Rizali Malah Khawatirkan Hal ini
BACA JUGA:OKU Kembali Diterjang Banjir Bandang Hingga Robohkan Rumah Warga, Begini Kondisinya
Selain menghancurkan rumah rumah milik warga diketahui banjir kali ini memakan korban jiwa. Empat warga OKU terhanyut dan ditemukan meninggal dunia.