Banjir Bandang Kepung OKU, Pj Gubernur Sumsel Ajak 2 Pihak ini Urunan Bangun Jembatan Putus

Minggu 26 May 2024 - 14:53 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

“Kita akan sampaikan juga ke Kementerian PUPR dan sebagian lagi kalau ada dananya bisa dari Kabupaten," timpalnya. 

BACA JUGA:400 KK Terdampak Banjir, Kodim Muara Enim Siapkan Dapur Lapangan

BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Musi Rawas Terendam Banjir, Ini Kondisinya!

Agus Fatoni menegaskan bahwa Pemprov Sumsel siap membantu pembangunan 5 dari 11 jembatan yang terdampak banjir bandang di Kabupaten OKU. 

Nantinya pembangunan jembatan tersebut akan menggunakan dana APBD Provinsi berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten.

Lebih lanjut, Agus Fatoni juga menyoroti puluhan rumah warga yang rusak akibat banjir. 

Nantinya sambung dia, rumah-rumah tersebut akan diikutsertakan dalam program Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumsel.

BACA JUGA:Banjir Bandang di OKU Membawa Kabar Buruk, 2 Tim Rescue Basarnas Cari Orang Hilang Terbawa Arus

BACA JUGA:Gercep Bantu Korban Banjir, PT Semen Baturaja Salurkan Bantuan Berupa Sembako

Menurut Agus Fatoni, dengan bantuan dana CSR lebih banyak rumah yang dapat dibedah sehingga membantu masyarakat secara maksimal.

"Kita akan maksimalkan dana CSR untuk membantu upaya bedah rumah warga yang rusak akibat terdampak musibah banjir bandang," cetus Agus Fatoni.

Sementara itu saat mendampingi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni di lokasi yang sama, Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah berharap jembatan-jembatan yang terdampak banjir bahkan putus dapat teratasi dengan baik. 

Salah satunya imbuh Teddy, jembatan di Desa Negeri Ratu yang merupakan satu-satunya jalur penghubung antara Desa Negeri Ratu dengan Desa Lubuk Dalam Kecamatan Lengkiti. 

BACA JUGA:Seorang Bocah Terseret Arus Derasnya Banjir Bandang Kedua di Baturaja OKU dan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Sungai Enim Meluap! 4 Desa Terkepung Banjir, Pj Bupati Ahmad Rizali Malah Khawatirkan Hal ini

Jembatan tersebut merupakan akses utama sehari-hari masyarakat dari dua desa. Oleh karena itu, dia berharap pembangunan jembatan putus tersebut segera mendapat perhatian Pemprov. 

"Kami sangat berterima kasih sejak banjir pertama sampai jilid dua ini bantuan dari Dinsos maupun BPBD Provinsi terus hadir dengan cepat,” tutur Teddy. 

Kategori :