Selama masa siaga tersebut, PLN menerjunkan 1.160 personel yang mengawal kelancaran pasokan listrik.
BACA JUGA:Ingatkan Kepatuhan Aturan Berlaku, Kabid Propam Polda Sumsel Sampaikan Hal Ini Langsung Ke Personel
BACA JUGA: Review L'Oreal Collagen Daily Face Moisturizer: Pelembab Anti Aging yang Membuat Kulit Terasa Muda
Selain itu, PLN juga menyiagakan sejumlah infrastruktur untuk pengamanan kelistrikan berlapis yang meliputi 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 17 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 19 unit Genset.
Tidak hanya pasokan listrik, PLN juga menyiagakan 104 personel yang bersiaga pada 52 unit EV Charger agar dapat sigap melayani 670 unit kendaraan listrik yang digunakan oleh para delegasi maupun panitia.
"Seperti gelaran KTT G20 di Bali dan KTT ASEAN di Labuan Bajo sebelumnya, mobilisasi para delegasi dan panitia KTT WWF juga full menggunakan kendaraan listrik,” terangnya.
Tentu saja, hal tersebut selaras dengan upaya kami dalam mengakselerasi ekosistem Electric Vehicle (EV).
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung: Melayu Suku Terbesar dan Suku-suku Kecil Lainnya
BACA JUGA:Imut dan Nyaman! Rekomendasi 5 Sepatu Prewalker Terbaik, Si Kecil Pakai Lebih Nyaman
“Oleh karena itu, kami juga full support melalui penyediaan personel yang siaga di tiap EV Charger," pungkas Darmawan.