PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Provinsi Jambi terletak di pesisir timur, di bagian tengah Pulau Sumatra. Ini provinsi yang sama nama ibu kotanya yaitu Kota Jambi.
Provinsi dengan luas wilayah 50.160,05 km2 ini, pada akhir tahun 2023 memiliki jumlah penduduk 3.760.275 jiwa.
Masyarakat suku asli Jambi yakni Suku Melayu yang menjadi mayoritas. Juga ada Suku Kerinci, Batin, Penghulu, Suku Anak Dalam (Kubu), Bajau, dan Pindah.
Suku Batin dan Penghulu kebudayaannya berunsur Melayu dan perpaduan dengan budaya Minangkabau, banyak terdapat di Kabupaten Bungo, Merangin, Tebo, dan Sarolangun.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung: Melayu Suku Terbesar dan Suku-suku Kecil Lainnya
Suku Pindah, kebudayaannya perpaduan Melayu dan budaya Sumatera Selatan (Rawas) yang berdiam di beberapa kecamatan di Kabupaten Batanghari dan Sarolangun.
Suku Kerinci banyak di daerah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Adat istiadat dan budaya suku ini dekat dengan Minangkabau yang menganut sistem matrilineal.
Etnis pendatang terbanyak berasal dari suku Jawa sebanyak 893.156 jiwa (29,10%).
Suku -suku Melayu di luar orang Jambi sebanyak 164.979 jiwa (5,37%), Minangkabau sebanyak 163.760 jiwa (5,33%), Batak 106.249 jiwa (3,46%), Banjar 102.237 jiwa (3,33%), Bugis 96.145 jiwa (3,13%), Sunda 79.203 jiwa (2,58%), asal Sumatera Selatan 57.663 jiwa (1,88%), Tionghoa 37.246 jiwa (1,21%) dan suku lain lainnya 31.612 (1,04%).
Beberapa suku asli yang mendiami provinsi Jambi, di antaranya:
Suku Batin
Suku ini adalah suku Melayu di provinsi Jambi di bagian pedalaman Pulau Sumatera dan menggunakan bahasa Melayu dengan dialek Jambi.
Mereka beragama Islam, tetapi menganut sistem matrinlineal.
Orang Batin suka hidup berpindah-pindah dan berjiwa gotong royong. Mereka berasal dari daerah pegunungan.