Kebudayaan orang Batin merupakan kebudayaan berunsur Melayu dan beberapa mengalami perpaduan dengan budaya Minangkabau.
Suku Batin mendiami sekitar Pegunungan Bukit Barisan, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin, Kabupaten Bungo, dan Kabupaten Tebo di Provinsi Jambi.
Mereka mulai menempati tempat-tempat tersebut diperkirakan sekitar abad pertama Masehi.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Sumatera Selatan: Lingua Franca-nya Adalah Bahasa Palembang
Suku Kubu
Suku Kubu atau juga dikenal dengan Suku Anak Dalam adalah penyebutan untuk masyarakat yang tinggal di kawasan hutan dataran rendah di Sumatera Tengah khususnya Jambi.
Sebetulnya mereka ada dua golongan Orang Rimba dan Suku Batin Sembilan.
Kubu berasal dari kata ngubu atau ngubun dari bahasa Melayu. Artinya bersembunyi di dalam hutan. Sehingga suku ini sebagai Suku Kubu.
Baik Orang Rimba maupun Batin Sembilan tidak mau disebut sebagai Suku Kubu karena bermakna peyorasi atau merendahkan.
Mereka tersebar di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD). Serta sebagian ada di wilayah selatan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).
Orang Rimba juga dapat ditemukan di hutan-hutan sekunder dan perkebunan kelapa sawit sampai ke batas Sumatera Selatan.
Mereka kebanyakan masih menganut kepercayaan animisme atau kepercayaan kepada agama tradisional kecuali beberapa kelompok yang hidup di kawasan jalan lintas Sumatera telah beragama Kristen atau Islam.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Lampung: Ada Lampung Saibatin dan Pepadun, Suku Jawa Sangat Dominan
Suku Melayu
Suku Melayu termasuk Melayu Jambi yang tinggal di Indonesia. Dulu sejumlah kerajaan Melayu di Indonesia terdapat di pesisir timur Sumatera dan Kalimantan Barat.
Beberapa kerajaan Melayu yang terkenal di antaranya adalah Siak Sri Indrapura, Kesultanan Deli, Kesultanan Riau Lingga, Kesultanan Jambi, dan Kesultanan Palembang.