Suku-suku di Provinsi Riau: Wilayah Tanah Melayu dan Tempat Awal Lahirnya Bahasa Indonesia

Rabu 29 May 2024 - 18:03 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Suku ini hidup secara nomaden dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bergantung pada hasil hutan. Mereka pada umumnya akan bertani, berladang, dan berburu untuk hidup kesehariannya.

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Bengkulu: Suku Terbesar Rejang dan Serawai, Suku Terkecil dan Terpencil adalah Enggano

2. Suku Talang Mamak

Suku asli di Riau berikutnya adalah etnis Talang Mamak. Masyarakat ini tinggal di wilayah Indragiri Hulu, khususnya di Kecamatan Batang Cenaku, Batang Gansal, Rengat Barat, dan Kelayang.

Suku Talang Mamak digolongkan ke dalam Melayu Tua (proto melayu). Bahkan pada zaman dahulu, suku Talang Mamak disebut dengan Suku Tuha yang artinya adalah suku pertama.

Sebagian besar mereka sampai kini merupakan suku pedalaman yang jauh dari modernisasi dan masih bertahan dengan kearifan lokalnya.

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Sumatera Selatan: Lingua Franca-nya Adalah Bahasa Palembang

3. Suku Akit

Suku asli Riau berikutnya adalah Suku Akit yang berasal dari kata "rakit".

Sebab pada zaman dahulu masyarakat ini suka membuat rakit.

Dulunya mereka adalah rakyat dari Kerajaan Gasib, Siak.

Pada masa itu, suku ini mendapat perintah untuk merakit kayu untuk diperjualbelikan.

Selain di wilayah Siak, suku Akit juga dapat dijumpai di daerah Bengkalis. 

Masyarakat suku Akit bertahan hidup dengan mengandalkan alam dengan berburu dan meramu.

Masyarakat suku Akit juga lebih terbuka dan berbaur dengan masyarakat luar dibandingkan suku-suku pedalaman lain.

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Lampung: Ada Lampung Saibatin dan Pepadun, Suku Jawa Sangat Dominan

Kategori :