Suku-suku di Provinsi Sumatera Selatan: Lingua Franca-nya Adalah Bahasa Palembang
Suku bangsa Besemah di Sumatera Selatan mempunyai peradaban yang tinggi terbukti dari ditemukan ratusan megalitikum di antara kebun-kebun kopi milik warga Pagaralam.-eko palpres-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Provinsi Sumatra Selatan atau Sumsel adalah provinsi yang diidentikkan dengan Sriwijaya. Terletak di bagian Selatan pulau Sumatera.
Punya ibu kota di kota Palembang, dan pada akhir tahun 2023 penduduk provinsi ini berjumlah 8.889.913 jiwa yang terpadat no 9 di Indonesia.
Sejak zaman Palaeolitikum , Sumatera Selatan telah dihuni manusia. Bukti tentang itu berhamburan terutama di dataran tinggi Sumsel.
Seperti adanya perkakas zaman Paleolitikum di dasar sungai Saling dan sungai Kikim di Desa Bungamas, Kabupaten Lahat, dan Kota Pagaralam, adanya bilik batu yang diyakini berusia sekitar 2.500 tahun ditemukan di dekat perkebunan kopi di Kotaraya Lembak, Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Lampung: Ada Lampung Saibatin dan Pepadun, Suku Jawa Sangat Dominan
Dan beberapa megalitikum di beberapa wilayah Kota Pagaralam dan kerangka yang berasal dari 3.000–14.000 tahun yang lalu, diduga berasal dari Austronesia dan Austromelanesoid digali dari situs Gua Harimau di Desa Padang Bindu, Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Pada masa ini, masyarakat Sumsel memiliki ragam etnis dan kelompok budaya, umumnya terbagi atas etnis pribumi (Iliran dan Uluan) dan etnis pendatang.
Etnis pendatang yang dominan adalah suku Jawa yang jumlahnya lebih dari seperempat penduduk Sumsel. Bahkan tidak ada suku di Sumsel secara terpisah yang jumlahnya lebih banyak dari Suku Jawa.
Selain itu banyak juga terdapat komunitas Tionghoa Palembang di Kota Palembang. Seperti biasanya, mereka adalah penguasa perekonomian dan pusat perdagangan.
Sebab kelompok suku pribumi dikolektifkan dalam satu kesatuan Melayu Sumsel atau Palembang.
Ini terbagi menjadi dua, yaitu Orang Iliran (Palembang dan sekitarnya) dan Orang Uluan di luar Palembang.
Di Sumatera Selatan, semua etnis hidup berdampingan dan damai, bahkan tidak pernah terjadi konflik antar etnis dan umat beragama.
Suku dari Sumatera Selatan itu banyak sekali seperti Melayu (Melayu Palembang dan Banyuasin-Pesisir) serta suku Daya, Enim, Gumai, Kayu Agung, Kikim, Kisam, Komering, Lematang, Lengkayap, Lintang, Lom, Mapur, Sekak, Meranjat, Musi Ulu, Musi Sekayu, Ogan, Orang Sampan, Pesemah, Pedamaran, Pegagan, Rambang, Ranau, Rawas, Saling, Semendo, Teloko, Ulu. Selain itu, terdapat pula kelompok etnik Rejang asli Sumatera Selatan di daerah Ulu Rawas, Musi Rawas Utara.