Ia mengimbuhkan, dengan lebih memanfaatkan kehadiran dan kekuatan di kawasan Asia Pasifik, pihaknya berkomitmen memberikan keunggulan unik bagi masyarakat Indonesia.
“Sekaligus memajukan sektor pariwisata medis yang berkembang pesat di Malaysia ke level berikutnya," tandasnya.
Berdiri pada tahun 1996, Island Hospital merupakan institusi perawatan kesehatan dengan 600 tempat tidur dan telah diakreditasi secara internasional.
Diakui sebagai penyedia layanan kesehatan utama di Malaysia, rumah sakit ini melayani pasien dari komunitas lokal maupun internasional.
Island Hospital pula mendapat kehormatan menjadi satu-satunya rumah sakit di Penang yang masuk dalam daftar Kementerian Kesehatan Malaysia untuk Flagship Medical Tourism Hospital Programme (FMTH) yang prestisius.
Audrey Ooi, CEO Sunsuria Healthcare menukaskan, Icon Sunsuria sengaja memilih Penang sebagai lokasi pusat pertama mereka karena lokasinya yang strategis dan reputasi mapan sebagai tujuan bagi pasien yang mencari perawatan medis canggih.
Dengan mendirikan pusat layanan di sini tutur Audrey, pihaknya tidak hanya meningkatkan akses ke perawatan kanker berkualitas tinggi untuk pasien dari Malaysia dan wilayah Asia Tenggara yang lebih luas, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:K-Pop Random Play Dance, Cara Emina Cosmetic Palembang Ajak Anak Muda Bergerak
Menurut Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2020, Indonesia memiliki 396.914 kasus kanker dan 234.511 kematian akibat kanker.
“Bekerjasama dengan Island Hospital, salah satu lembaga kesehatan terkemuka di Malaysia, maka pasien kanker dari berbagai wilayah di Indonesia kini berkesempatan untuk mendapatkan perawatan kelas dunia di fasilitas baru kami," pungkas Audrey Ooi.
Artikel sudah tayang di sumatera.bacakoran.co dengan judul "Icon Sunsuria Buka Pusat Perawatan Kanker Pertama di Island Hospital, Sediakan Perawatan Kanker Kelas Dunia"