MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM – PT Satria Bahana Sarana atau PT SBS bersama mitra membantu pemulihan masyarakat yang terdampak bencana banjir di Muara Enim, Sumatera Selatan.
Beberapa mitra dimaksud antara lain PT Bumi Sawindo Permai (PT BSP), PT Rifansi Dwi Putra, PT Kosindo Supratama, dan PT Pusaka Bumi Transportasi.
PT SBS b ersama mitra dan Koramil 404-05/Tanjung Enim, didampingi Camat Lawang Kidul Edi Susanto melaksanakan aksi sosial menyalurkan bantuan Pemulihan Masyarakat terdampak Banjir di Muara Enim, tepatnya di Kecamatan Lawang Kidul, Kamis, 30 Mei 2024.
Direksi PT SBS melalui Sahrul Padri menyebutkan, pihaknya mengumpulkan donasi bantuan bersama mitra yakni PT BSP, PT Rifansi Dwi Putra, PT Kosindo Supratama, dan PT Pusaka Bumi Transportasi.
BACA JUGA:Banjir di OKU, Ini 3 Nasehat Penting dari Pimpinan Ponpes Al-Madina Prabumulih
BACA JUGA:400 KK Terdampak Banjir, Kodim Muara Enim Siapkan Dapur Lapangan
Kemudian bantuan yang terkumpul itu dijadikan satu yang selanjutnya diserahkan kepada warga yang terdampak banjir di 3 titik yaitu Desa Lingga, Keban Agung dan Kelurahan Tanjung Enim.
"Alhamdulillah, giat aksi sosial ini berjalan lancar, pada kesempatan ini kami undang langsung pak Camat Lawang Kidul yang baru, untuk mewakili kami menyerahkan bantuan ini, yang sebelumnya beliau sempat mengikuti acara Kenal Pamit di Museum PTBA,” tutur Sahrul.
Dia menambahkan, Manajemen PT SBS sendiri ketika awal musibah banjir terjadi sudah sempat menyerahkan bantuan.
Terlebih, pihak PT SBS juga ikut serta dan aktif membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
BACA JUGA:Sungai Enim Meluap! 4 Desa Terkepung Banjir, Pj Bupati Ahmad Rizali Malah Khawatirkan Hal ini
BACA JUGA:Banjir Bandang Kepung OKU, Pj Gubernur Sumsel Ajak 2 Pihak ini Urunan Bangun Jembatan Putus
“Sementara ini bantuan tahap kedua dari PT SBS bersama mitra, sesuai dengan kemampuan kami yang ada, mohon diterima melalui pak Camat, Lurah ataupun Kepala Desa (Kades),” imbuh Sahrul.
Dia mengharapkan bantuan tersebut dapat ini diserahkan kepada masyarakat yang memang masuk dalam kategori warga yang tidak mampu.
“Pada kesempatan ini juga, kami mohon maaf atas ketidakhadiran Direksi PT SBS lantaran masih berada di Jakarta,” tukasnya.