PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ternyata eh ternyata sebuah tas berwarna hitam yang awalnya diduga berisikan sebuah bom dengan daya ledak besar.
Malah berisikan pakaian dan juga popok bayi yang terletah di bawah tangga samping Stasiun LRT RSUD Siti Ftimah, Jumat 31 Mei 2024.
Stasiun LRT Siti Fatimah berada di Jalan Kolonel H Burlian, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami Palembang.
Sangat mengemparkan pengendara dengan kehadiran personel Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumsel.
BACA JUGA:Rugikan Negara Rp719 Juta, Oknum Pejabat Disdik Sumsel Ditahan Kejari OKU Selatan
BACA JUGA:5 HP Vivo Terbaik dengan RAM 8GB, Harga 2 Jutaan
Bahkan tas hitam yang diduga berisikan bom tersebut, sudah ada sejak pukul 10.24 WIB yang ditemukan pertama kali oleh pegawai stasiun LRT RSUD Siti Fatimah.
Personel Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumsel sendiri tiba di lokasi tempat tas yang diduga berisikan bom sekira pukul 17.00 WIB.
Hal ini lantaran harus melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berada di Lubuklinggau.
Datang dengan perlengkapan khusus body armor hingga bahkan alat pendeteksi X-Ray pendeteksi bom.
BACA JUGA:Dorong Geliat Ekonomi, Ratu Dewa Apresiasi UMKM Palembang Awards
BACA JUGA:SAR Udara, Begini Cara Basarnas Sumsel Perkuat Kolaborasi dan Sinergi Dengan Angkasa Pura II
Membuat tas tersebut di ledakan di tempat dan didapatkan tas hitam berisikan pakaian anak-anak dan popok bayi.
Selama peristiwa tersebut, kemacetan Panjang terjadi sepanjang jalan Stasiun LRT RS Siti Fatimah tersebut yang memakan waktu kurang lebih 30 menit tersebut.
Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol M Ikang Ade Putra memastikan bahwa tas hitam yang awalnya diduga berisikan bom ternyata berisikan pakaian dan popok bayi.