Sehingga dari Linggau ke Palembang memakan waktu yang cukup lama, tapi semuanya terkendali dengan hasil tas tersebut tidak berisikan bom hanya pakaian saja.
"Alhamdulillah setelah dilakukan penindakan dan pemeriksaan yang awalnya terdekteksi adanya benda mencurigakan di dalam tas," akunya
Tapi setelah dipastikan, kata Kapolsek Sukarami Palembang ternyata hanya berisikan pakaian dan popok bayi saja.
Sedangkan pemilik tas pihaknya akan melakukan penyelidikan siapa pemilik tas yang ditinggalkan di area lingkungan Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah.
Yang beralamat di Jalan Kolonel H Burlian, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami Palembang tersebut.
"Kita juga akan mencari tahu pemilik tas tersebut dan kenapa ditinggalkannya tas tersebut di area Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah.
Sementara itu, Kepala Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah, Sepriadi menerangkan, bahwa orang yang meletakan tas tersebut di lokasi tidak terekam CCTV.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya Gotong Royong, Warga Plaju Palembang Berjibaku Bersihkan Aliran Anak Sungai
BACA JUGA:Anggota PPS Palembang Dilantik, Ratu Dewa dapat Jalankan Amanah Selama Pilkada 2024
Hal ini karena tidak masuk jangkauan dari CCTV Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah, sehingga orang tersebut tidak diketahui.
"Salah seorang pengawai kita sekira pukul 10.24 WIB yang hendak memakirkan kendaraannya menemukan sebuah tas mencurigakan," tambahnya.
Sehingga dilaporan mengenai adanya penemuan tas tersebut hingga ke dirinya sebagai kepala Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah.
Setelah itu melakukan sinergi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Sukarami hingga dilakukan penindakan oleh personel Unit Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumsel.