MURATARA,KORANPALPRES.COM - Pasca kunjungan presiden RI Ir H Joko Widodo pada 30 Mei 2024 lalu Direktur Utama (Dirut) PT PLN turun langsung ke Muratara.
Kedatangan Dirut PLN ke Muratara tersebut, setelah menerima laporan Bupati Muratara H Devi Suhartoni melalui Presiden pada saat kunjungan di RSUD Rupit.
Presiden menelpon langsung direktur utama PT PLN Persero dan direspon sangat cepat.
Tak perlu waktu lama, direktur utama PT. PLN Persero, Darmawan Prasodjo berkunjung ke Musi Rawas Utara.
BACA JUGA: Pj Wako Buka Musrenbang Pagaralam dan Hadiri Musrenbang Provinsi Sumsel dan Ikuti Musrenbangnas
BACA JUGA:Usai Upacara, Dua Prajurit Korem Gatam Dapat Sesuatu Luar biasa Dari Danrem, Ini Dia Hadiahnya
Darmawan Prasodjo menginjakkan kakinya didepan gerbang RSUD Rupit untuk mendapatkan penjelasan tentang pemasangan alat listrik menuju ke RSUD oleh tim tehnis PLN.
Setelah saling bersalaman, tanpa banyak basa-basi, Darmawan Prasodjo langsung menuju ke RSUD Rupit untuk memeriksa instalasi listrik.
Dengan langkah mantap, dia memasuki gedung rumah sakit, mengamati dengan seksama setiap detail instalasi listrik yang ada.
Dalam konferensi keterangan persnya kalau kedatangannya karena ditelepon Presiden untuk mengatasi persoalan listrik di Muratara.
BACA JUGA:Pendapatan PLN Tumbuh Rp487 Triliun, Ditopang Peningkatan Penjualan Tenaga Listrik
BACA JUGA:Presiden Joko Widodo Puji Rumah Sakit Rupit, Sempat Telpon Dirut PLN, Kira-kira Kenapa Ya?
"Hari ini saya beserta jajaran Direksi dan tim tehnis, didampingi Bupati Devi Suhartoni dan Dirut RSUD Rupit langsung petakan seluruh persoalan,"katanya.
Lanjutannya, karena jarak kabel timulan yang terlalu jauh, beban tinggi, tegangan turun. Seluruh persoalan lapangan akan kami selesaikan.
Langkah-langkah yang akan diambil pertama memasang alat untuk menstabilkan dan menaikkan tegangan, sehingga tadinya turun langsung bisa naik dan jauh lebih stabil.