LAHAT, KORANPALPRES.COM - Guna memperketat pengawasan jalur kereta api (KA), khususnya tanpa palang pintu maka Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Perhubungan (Dishub), mengamankan 3 titik rawan kecelakaan lalulintas (lakalantas).
"Ada tiga titik yang kami usulkan antara lain, di kawasan Sukaratu lalu Bedeng PJKA dan jalan SMKN 1 Lahat," kata Kadishub Lahat, Drs H Deswan Irsyad MPdi, Senin 3 Juni 2024.
Dia menuturkan, Dishub berupaya mengusahakan untuk realisasi pembangunan palang pintu dan pos jaga, mengingat ada beberapa titik perlintasan kereta api yang perlu jadi perhatian khusus.
"Jika sebelumnya Dishub telah meluncurkan transportasi Bus antar jemput sekolah yang dicanangkan Pemkab Lahat, kini instansi ini bakal merealiasasikan palang pintu kereta api," imbau dirinya.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Jembatan Penghubung Desa Pagarbatu Lahat 100 Persen Rampung, Ini Penampakannya
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga fokus terhadap garis-garis marka jalan yang telah redup karena usia. Penting untuk memudahkan pengendara berlalu lintas di jalan raya.
"Mencanangkan dua program unggul yakni membekali anak-anak muda, terutama pelajar SMA sebagai pelopor berlalu lintas serta sosialiasi lalu lintas," sebutnya.
H Deswan Irsyad menuturkan, apabila dua program pelajar pelopor dan sosialisasi undang-undang yang berkaitan dengan perhubungan.
"Inilah yang kita lakukan agar semuanya berjalan sebagaimana mestinya, pengendara aman dari lakalantas dan selalu berhati-hati ketika berada di jalan raya," sebutnya.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! 53 KPM Desa Jagabaya Lahat Nikmati Bantuan Beras, Ini Penampakannya
Dewasa ini, lanjut dia, angka lakalantas akibat kereta api kini dapat ditekan serendah mungkin, dengan menempatkan petugas di lokasi tanpa palang pintu.
"Disamping itu, pemasangan batangan besi untuk menutupi akses jalan liar, dinilai sangat rawan akan peristiwa," paparnya.
Dirinya berharap, dengan adanya pengawasan dan penjagaan terhadap 3 titik tersebut, kecelakaan dapat ditekan sekaligus mengantisipasi sejak dini supaya tidak ada lagi peristiwa serupa.