JAWA TENGAH, KORANPALPRES.COM - Udara sejuk menyegarkan terasa di dataran pedesaan, seiring angin berhembus semilir membangkitkan energi positif lereng Gunung Ungaran.
Geografis keindahan di sekitaran Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, bak serpihan surga menembus sanubari.
Petakan sawah tertata rapi, sebagian musim tanam, berseling padi menguning menghampar luas sejauh mata memandang.
Sejumlah tanaman palawija pun membentang di dataran, menyibak kesuburan tanah di Desa Bergas Kidul.
Pagi itu, pancaran cahaya akrab sang mentari merefleksikan kehangatan dan keceriaan musim panas, beriring derap langkah ratusan prajurit berbaris rapi, tegap berwibawa mengenakan seragam lengkap memasuki gerbang desa.
Mereka adalah prajurit TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120, Kodim 0714/Salatiga.
Langkah ratusan prajurit itu seketika berhenti, saat dikomando sosok pria tegas berwibawa.
Ia adalah Dansatgas TMMD Reguler ke-120, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes S, Hub. Int.,M.Han yang juga menjabat Komandan Kodim 0714/Salatiga.
BACA JUGA:Angkong, Alat Sederhana yang Punya Bejibun Kegunaan Sukseskan TMMD Kodim Salatiga
Sepagi itu, suasana kehangatan penyambutan dengan seni tari Badong Selontar mewarnai kedatangannya.
Kemudian, sebagian masyarakat yang masih tampak menyesap kopi hitam beranjak berkumpul turut mendengarkan arahan sang komandan.
Gethuk Kethek, seteko kopi dan teh manis tersaji dimeja.
Sengaja disiapkan tanda keramahtamahan masyarakat Desa Bergas Kidul dalam penyambutan.