Semilir angin menerpa, menggugurkan dedaunan kering rumpun bambu.
Cuaca cerah siang itu, melegakan titik lokasi sasaran fisik pembangunan Jalan Londho.
Meski panas, namun mendukung pengerjaan lebih maksimal.
Mengikis tanah, merapikan badan jalan.
Satgas TMMD bersama masyarakat memastikan badan jalan sesuai rencana dengan lebar 3,5 meter.
Rerumputan dibersihkan, tebing tanah dipapas, bebatuan besar dicungkil dan dipecah menggunakan palu godem, pekerjaan sasaran fisik jalan siang itu menguras tenaga.
BACA JUGA:Blackout Listrik di Sumbagsel, Jaringan Sinyal HP Ikut Lemot, Begini Mekanisme Kinerjanya!
Mengusap keringat dahi, semua prajurit bersemangat meski tersengat panasnya mentari, demi mengantar harapan masyarakat yang lama dinanti.
Tak ayal, sesekali, prajurit terpeleset dengan sepatu boothnya yang tak mampu menumpu dengan baik sesaat memijak lapisan tebing di pinggir badan jalan.
Meski begitu, harapan masyarakat menderap semangat memacu pekerjaan sesuai tugas masing-masing.
Di sisi lain, mesin molen terus berputar mengaduk corcoran, hasil adukan diangkut lalu dituang ke badan jalan untuk betonisasi.
BACA JUGA:Digagas Bupati, Ada Pejabat Tinggi Kodim Basel Dalam Program Aik Bakung Desa Ranggung
Cetok, penghalus coran diayunkan prajurit, bak seorang tukang meratakan posisi badan jalan dengan ketebalan 15 Cm.
Dengan lihai, pengecoran jalan siang itu menunjukkan progres yang cukup baik.
Terlihat, komunitas RX King/Relawan Satria Elang juga turut membantu pengecoran itu, menyatu dalam kemanunggalan TNI dan Rakyat.