Meski sudah sedikit berkembang, namun desa ini masih memiliki banyak kendala, terutama infrastruktur jalan untuk menggerakkan perekonomian.
Hal itu menjadi vital, sebab, masih banyak jalan sempit dan sulit dilewati.
Bahkan jalan itu sering mengakibatkan laka lantas.
Letkol Guvta menyebutkan, berbagai pertimbangan memilih sasaran, salah satunya untuk menggeliatkan ekonomi warga.
Ini sesuai aspirasi masyarakat, yang selama ini masih mengeluhkan infrastruktur jalan yang kurang laik.
“Selain sempit, juga masih dalam kodisi tanah dan tumbuh rumput, Maka dari itu TNI bersama Rakyat melalui TMMD ini melakukan betonisasi jalan tersebut,” jelasnya.
Selain memudahkan akses, lanjut Letkol Guvta, jalan yang dibetonisasi juga merupakan jalan penghubung antar dusun, yakni Dusun Krajan dengan Dusun Kebonkliwon dan Dusun Sruwen.
BACA JUGA:Kunjungi Lokasi TMMD Kodim 0714 Salatiga, Tim Itdam IV Diponegoro Temukan Banyak Hal Mengejutkan
Kemudian, pembangunan sasaran fisik juga masuk dalam skala prioritas, selain betonisasi, juga dilakukan pembangunan talud, sebagai penahan tanah agar jalan yang dibangun sesuai harapan masyarakat, berkualitas dan tahan lama.
“Sebelumnya, dalam mengangkut hasil pertanian dan logistik lainnya sangat sulit, sehingga menjadi prioritas menggerakkan perekonomian masyarakat,” imbuh dia.
Sambungnya, pembangunan sasaran fisik TMMD ini sangat strategis untuk kemajuan Desa Bergas Kidul.
“Selain mewujudkan percepatan pembangunan dari Pemerintah Daerah, juga dapat mengembangkan berbagai potensi seperti pariwisata, perdagangan, pertanian maupun sektor lainnya,” timpal dia.
BACA JUGA:Wow Ada Apa Sih, Wakil Komandan Kodiklat TNI AD Berada di Tulang Bawang
Tambahnya, TMMD juga menjadi perwujudan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat, mengatasi kesulitan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
• Mengantar Asa