BACA JUGA:Wow Ada Apa Sih, Wakil Komandan Kodiklat TNI AD Berada di Tulang Bawang
"Almarhum RS merupakan warga Desa Pematang Pauh, hilang setelah tenggelam saat berenang di sungai bersama teman-temannya," ujar Letkol Arm Dwi.
Menurut informasi, insiden tragis itu terjadi ketika RS dan kawan-kawan selesai bermain sepak bola, memutuskan untuk mandi di Sungai Pengabuan yang saat itu berarus deras karena hujan sebelumnya.
Saat melompat dari jembatan ke sungai, lanjutnya, RS sempat minta tolong namun cepat tenggelam dan hilang dari pandangan.
"Sekira pukul 08.00 WIB Babinsa Sertu AP Siregar dan 4 Babinsa yang lain langsung melakukan pencarian bersama 2 anggota Polri, 4 org Tim SAR dan 4 anggota Damkar serta 50 warga sekitar," terangnya.
BACA JUGA:Digagas Bupati, Ada Pejabat Tinggi Kodim Basel Dalam Program Aik Bakung Desa Ranggung
BACA JUGA:Meski Ga Megah, Tugu Prasasti Bikinan Satgas TMMD Kodim Salatiga Punya Makna Menyentuh Hati
Berbagai metode digunakan untuk mencari korban, katanya termasuk menyisir aliran sungai menggunakan perahu pompong.
Setelah berjam-jam melakukan pencarian, lanjutnya, korban akhirnya ditemukan pada pukul 17.30 WIB dengan kondisi tubuh RS masih lengkap dengan pakaian yang masih dikenakannya.
"Penemuan ini membuat lega bagi keluarga korban meskipun dalam keadaan duka yang mendalam." tutur Letkol Arm Dwi Sutaryo.
Keberhasilan ini, imbuhnya, tidak terlepas dari kerjasama dan koordinasi yang baik antara TNI, Polri, Tim SAR, Damkar, dan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Danrem Gapo Hadir Pada Peresmian dan Penyerahan Kunci Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumsel
"Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan, terutama di area berbahaya seperti sungai yang berarus deras," pungkasnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".