“Kita akan prioritaskan pedagang sekarang, tetap berjualan di Pasar Modern Lematang, nanti kita akan duduk bersama dengan mereka, membahas tentang mekanismenya dan cara kepemilikannya, dan tidak ada yang dirugikan, kita juga akan menempatkan pedagang ditempat layak jual," imbau dia.
BACA JUGA:Maju Pilkada Lahat 2024, Hj Lidyawati Silaturahmi ke Desa Makartitama, Ini yang DIilakukannya
BACA JUGA:KEREN, Cughub Buluh Lubuk Selo Lahat Masuk Nominasi Penilaian Desa Wisata
Dirinya menginginkan, Pusat Kota Lahat menjadi tertata selain membangun infrastruktur desa, menata kota pun masuk prioritas bersama.
"Peremajaan Pasar Lematang dengan fasilitas parkirnya, akan menjadi salah satu solusi mengatasi macet dan semrawutnya perparkiran," tandas Bursah Zarnubi.
Sementara itu, Rudi salah satu tukang ojek menuturkan, dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih, apabila Bapak Bursah Zarnubi nantinya memimpin Kabupaten Lahat, untuk menata kota dengan baik lagi.
"Alhamdulliah, kami tak perlu lagi jalan memutar untuk pergi dan kembali ke pangkalan ojek, apabila mengantar penumpang ke Pasar Lematang, hemat bensin dan waktu dan penumpang pun tidak besar membayar sewa ojek," harapnya.
Senada, salah satu penjual makanan di Pasar Lama enggan menyebutkan namanya mengemukakan, semenjak Jalan Mayor Ruslan diberlakukan satu arah, sangat mempengaruhi omzet penjualan yang menurun.
“Pelanggan saya yang biasanya seminggu dua atau tiga kali datang sekarang paling sebulan sekali, katanya males mutar kejauhan," ceritanya.