PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dengan bangga dan antusiasme yang tinggi, masyarakat Palembang kini dapat melintasi Flyover Sekip Ujung yang baru selesai dibangun.
Flyover Sekip Ujung merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengurai kemacetan di Sumsel ini telah memberikan harapan baru bagi para pengguna jalan.
Kepala Badan Pengatur Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Hardy Siahaan mengatakan bahwa Flyover Sekip Ujung ini telah berhasil menyelesaikan misinya untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Basuki Rahmat - Jalan R Soekamto.
Dengan demikian, tidak hanya memperbaiki kelancaran lalu lintas, tetapi juga meminimalisir potensi kecelakaan yang sering terjadi akibat kemacetan di area tersebut.
BACA JUGA:SIMAK! Ini Informasi Pendaftaran PPDB SMP Palembang 2024: Syarat Usia dan Mekanisme Jalur Zonasi
BACA JUGA:Ada Kunjungan Komite Internasional Palang Merah, Ini Dilakukan Wakil Komandan Korbrimob Polri
"Proyek itu dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya dan PT Kencana (KSO) dari Sumsel," jelas Hardy.
Menyaksikan flyover ini selesai dibangun dan dapat dilintasi oleh masyarakat merupakan momen yang membanggakan.
Flyover Sekip Ujung bukan hanya merupakan sebuah struktur beton yang menghubungkan dua titik, tetapi juga merupakan simbol nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Dalam era ketika mobilitas adalah kunci keberhasilan dalam perekonomian, flyover ini tidak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga membuka pintu untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
BACA JUGA:Pelataran Tepian Ayek Lematang akan Menjadi Pusat Kegiatan, Ini Penjelasan Pj Bupati Lahat
BACA JUGA:Diberi Amanah Sebagai Bupati Lahat Periode 2024-2029, Ini Keinginan Seorang Bursah Zarnubi
Selain itu, flyover ini juga menciptakan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat.
Dengan jalan yang lebih lancar, waktu tempuh yang lebih singkat, dan kemacetan yang berkurang, masyarakat akan memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk fokus pada aktivitas produktif lainnya, baik itu bekerja, berbisnis, ataupun bersosialisasi.
Mengingat, dalam beberapa bulan terakhir, ruas Jalan Amphibi Sekip - Jalan Angkatan 66 Kemuning menjadi sorotan utama akibat kemacetan yang mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.