Baik dari arah R Soekamto hingga Basuki Rahmat maupun sebaliknya serta dari arah sekip ke Angkatan 66 maupun sebaliknya.
4. Flyover Jakabaring
Flyover Jakabaring dibuat untuk mengurai kemacetan yang sering menumpuk di persipangan jalan besar, arah plaju, kertapati, jakabaring hingga arah Ampera.
BACA JUGA:Terbesar di RI, Jaringan Listrik di IKN Terintegrasi Layanan Teknologi Digital
BACA JUGA:23 Santri WBP Rutan Kelas I Palembang Ikuti Wisuda Tahfiz Quran, Syarat Kelulusannya Ketat Banget!
Flyover Jakabaring diresmikan pada Kamis 3 Desember 20215, Jalan simpang empat Jakabaring ini terletak di lokasi yang strategis dikarenakan jalan tersebut mengarah langsung ke arah Jembatan Ampera.
Sehingga saat lalu lintas padat inilah solusi dibangunnya Flyover Jakabaring setelah dibangun jembatan ini lebih lenggang.
Flyover Jakabaring ini kendaraan sudah lebih lenggang, Sebab kendaraan yang dari arah Jakabaring ke Jembatan Ampera sudah bisa langsung melintasi Flyover.
5. Flyover Simpang Keramasan
BACA JUGA:Pengusaha Ayam Potong Menjerit, Ratusan Ayam Potong Mati, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Pasca Blackout, PLN Normalisasi Pasokan Listrik di Sumbagsel, Netizen: Harusnya Ada Kompensasi!
Flyover Simpang Keramasan diresmikan pada 2018 lalu tepatnya pada Selasa 5 Juni 2018.
Flyover Keramasan terbentang sepanjang 650 meter, memiliki biaya pembangunannya sekitar Rp 236 miliar dengan sistem kontrak tahun jamak dari 2016-2018.
Pengerjaannya dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor pelaksana.
Flyover Keramasan terletak di Simpang Keramasan yang merupakan persimpangan Jalan Mayjend Yusuf Singadekane menuju jalan lingkar selatan (Jakabaring/Tol Palindra) ataupun sebaliknya, serta Jalan Ki Merogan menuju Jalan Srijaya Raya dan sebaliknya.