Sejarah Sepatu Hak Tinggi, Ooo Ternyata Awalnya untuk Pria!

Jumat 07 Jun 2024 - 21:20 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

Menjadi Simbol Kekuasaan

BACA JUGA:10 Rekomendasi Sepatu Lokal Warna Putih Buat Pria, Kesan Modis Cocok Untuk Gaya Sehari-Hari

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Sepatu Pengantin Terbaik, Tampil Mempesona di Hari Bahagiamu

Ketika imigran Persia membawa tren sepatu hak tinggi ke Eropa, sepatu ini menjadi populer di kalangan bangsawan pria Eropa.

Pada abad ke-17, sepatu hak tinggi menjadi simbol kekuasaan dan status sosial. Raja Louis XIV memperkenalkan sepatu dengan hak merah dan sol merah ke istananya.

Raja Louis memberlakukan sepatu ini hanya nuntuk kalangan bangsawan. Kebiasaan ini kemudian diikuti oleh kerajaan-kerajaan di seluruh Eropa.

Dimana mengadopsi sepatu hak tinggi sebagai bagian dari pakaian resmi mereka pada waktu itu.

BACA JUGA:Nyaman Gak Berat! 5 Rekomendasi Sepatu Wedges Terbaik, Yuk Koleksi

BACA JUGA:Tampil Trendy dengan Skechers Tres-Air Uno, Sepatu Sneaker Pria Paling Oke dalam Desain Atletis, Ini Reviewnya

Perubahan Gaya

Menurut London Runaway, pada abad ke-18 opini masyarakat terhadap sepatu hak tinggi mengalami perubahan drastis.

Selama Revolusi Perancis, baik pria maupun wanita mulai meninggalkan sepatu hak tinggi dan memilih sepatu datar, menolak asosiasi dengan keluarga kerajaan dan mendukung kesetaraan gender.

Namun pada abad ke-19, sepatu hak tinggi kembali populer. Elizabeth Semmelhack, kurator senior Museum Sepatu Bata,

BACA JUGA:7 Sepatu Carbon Plate Terbaik 2024, Ada dari Merek Ternama, CEK HARGA!

BACA JUGA:5 Rekomendasi Sepatu Kulit Terbaik Pria, Bikin Penampilan Lebih Maskulin!

menyatakan dalam wawancara dengan She Files bahwa sepatu hak tinggi semakin dianggap hiper-feminin dan diasosiasikan dengan perempuan.

Kategori :