Sejarah Sepatu Hak Tinggi, Ooo Ternyata Awalnya untuk Pria!

Jumat 07 Jun 2024 - 21:20 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

Seorang fotografer abad ke-19 juga mengamati bahwa sepatu hak tinggi terlihat lebih baik bagi wanita.

Pada pertengahan abad ke-19, desainer sepatu muncul sebagai sosok yang berperan penting dalam perkembangan industri sepatu modern.

Salah satu desainer utama saat itu adalah desainer sepatu Perancis François Pinet.

BACA JUGA:Lokal Brand Sepatu Tergemas! 5 Koleksi KHAKIKAKIKU Chic dan Timeless

BACA JUGA:5 Sepatu Slip On Wanita Terbaik 2024, Nyaman Dipakai, Bebas Bergerak Tanpa Ribet

Menurut BBC, François Pinet dikenal sebagai salah satu desainer pertama yang menggunakan praktik industri baru untuk menciptakan sepatu hak tinggi yang indah dan dapat diulang.

Ia mulai memadukan seni dan kerajinan dalam desain sepatu. Salah satu contohnya adalah tumit "Pinet" yang dibuat oleh François Pinet, yang dihias dengan sulaman tangan yang halus.

Stiletto dan Era ModernPada tahun 1950-an, kemajuan teknologi memungkinkan sepatu hak yang lebih tipis dan lebih tinggi, dan lahirlah stiletto.

Jenis sepatu hak ini menjadi item penting di banyak lemari pakaian wanita di tahun 50-an dan menggemparkan dunia selebriti.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Sepatu Vans Pria Super Kece, Bikin Ganteng Maksimal dan Standout Disetiap Saat

BACA JUGA:Tren Sepatu Sneakers Pria, Skechers Monster - Mashton Hadir dengan Estetika Sporty yang Berani, Ini Reviewnya

Stiletto kemudian dipopulerkan oleh ikon mode seperti Audrey Hepburn dan Marilyn Monroe.

Era ini dikenal sebagai “Zaman Keemasan” sepatu hak tinggi, ketika sepatu hak tinggi menjadi sangat populer di kalangan wanita di seluruh dunia.

Ini adalah kisah tentang sepatu hak tinggi. Dari penggunaan praktis oleh tentara pria hingga simbol kekuasaan dan mode.

Sepatu hak tinggi tetap menjadi salah satu item mode paling ikonik di dunia dan terus berkembang hingga saat ini.

BACA JUGA:Untuk Cewek Pendek! Inilah 6 Tips Memilih Sepatu Kerja Hak Tinggi

Kategori :