Manfaatkan Energi Baru Terbarukan, 2 Desa di Sumsel Tidak Ikut Merasakan Blackout

Minggu 09 Jun 2024 - 21:20 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Firyansyah

Listrik yang dihasilkan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) yang terinstalasi di Dusun Selpah, memiliki daya sebesar 10 kilowatt (kW.

Daya sebesar itu mampu menerangi 22 rumah warga dusun yang terletak di perbukitan.

Dengan memanfaatkan aliran sungai deras di desa tersebut, diolah menjadi energi listrik.

Dengan teknologi PLTMH off-grid yang dibantu Kilang Pertamina Plaju dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Desa Energi Berdikari (DEB).

BACA JUGA:Pasca Blackout Listrik, Besok Giliran Wilayah Palembang Pemadaman Listrik Selama 8 Jam, Cek Lokasi!

Dan bekerjasama dengan Dosen Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).

Selain PLTMH, di desa ini juga terinstalasi 1 (satu) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid berkapasitas 2,2 kW.

Bahkan dimanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendukung warga desa yang menjalankan usaha kopi.

PLTS ini tidak hanya mengurangi emisi hingga 2.730 kg CO2 eq, tetapi juga menghemat biaya listrik hingga Rp 4 juta per tahun. 

BACA JUGA:Blackout Listrik di Sumbagsel, Jaringan Sinyal HP Ikut Lemot, Begini Mekanisme Kinerjanya!

Hal ini merupakan salah satu langkah dalam akselerasi transisi Energi Terbarukan yang merata dengan mengoptimalkan sumber daya energi lokal.

Hal yang sama juga berlaku di Dusun Rantau Dedap, Desa Segamit, Kecamatan Semendo Darat Ulu. 

Desa tertinggi di Sumatera Selatan itu memiliki 3 titik PLTMH off-grid.

Dengan total kapasitas daya listrik yang dihasilkan sebesar 18 kW.

BACA JUGA:TERBARU! Pasca Blackout di Sumbagsel, Ini Daftar Wilayah yang Sudah Kembali Pulih, Bagaimana Kondisi Daerahmu?

Dan mampu menerangi 53 rumah warga untuk aktivitas sehari-harinya.

Kategori :