Dia menambahkan, di Cibinong artefak tersebut akan diupayakan untuk disususun sama seperti di ruang artefak masing-masing eks Balar dan fasilitas gedungnya sudah memadai.
BACA JUGA:5 Tips Ampuh Lolos Seleksi Prakerja Tahun 2024, Catat Biar Tak Terkecoh, Dijamin Anti Gagal!
“Beberapa teman arkeolog secara sukarela dan atas inisiatif sendiri berkenan untuk memastikan keadaan koleksi tersebut di Cibinong,” katanya.
BRIN juga mempersilahkan nanti ketika ada stakeholder (pemerintah daerah atau komunitas) yang ingin mengambil kembali artefak tersebut, akan dibuka ruang komunikasi seluas-luasnya dan bisa bersurat kepada BRIN.
“Langkah pemindahan ini berulang kali dikatakan bahwa ini adalah penyelamatan artefak, karena semua kantor eks Balar mengalami proses renovasi, sehingga besar kemungkinan artefak bisa terdampak dari proses tersebut,” jelasnya.
Khusus untuk artefak dari eks Balar Sumatera Selatan, debu efek dari renovasi kantor juga sudah tebal. Dan ini tentunya bisa berdampak serius terhadap kondisi artefak.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Ini Jadwal Pengumuman SNBT 2024: Link dan Cara Ceknya, Kuy Merapat
“Artefak di Cibinong bukan harga mati, masih bisa dikembalikan ke daerah asal masing-masing, namun memang butuh kesabaran dan komitmen dari stakeholder yang menginginkan artefak tersebut dikembalikan ke daerah,” katanya.
Oleh sebab itulah, dia bersama arkelog yang pernah bertugas di Palembang akan memantau keadaan artefak di Cibinong.
Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian kami terhadap artefak.
“Sesungguhnya kami yang ada dalam proses perpindahan tersebut selalu menahan air mata setiap harinya, namun saya berharap agar kami bisa sabar. Namun, ya apa boleh buat. Dengan amat sangat terpaksa kami harus merelakan, artefak-artefak itu diselamatkan ke Cibinong,” tambahnya.
BACA JUGA:Jangan Sia-Siakan! Begini Cara Dapat Bantuan dari Program PENA, Bisa Cair Hingga Rp5 Juta
Sebenarnya, sebelum Puslit Arkenas dan Balar-Balar bergabung ke BRIN, dia sudah menawarkan artefak-artefak tersebut ke pemda dan museum-museum.