https://palpres.bacakoran.co/

Penyelam Temukan Arca Buddha Kuno di Dasar Sungai Musi, Arkeolog Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Keagamaan

Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah (berdiri) bersama Kasi Koleksi dan Pelayanan Museum Negeri Sumsel Adi Citra Sandy, Arkeolog Sondang M Siregar memeriksa temuan arca Buddha Dharma Cakra Mudra.--Alhadi/koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Satu persatu harta karun yang selama ini terpendam di dasar Sungai Musi berhasil diangkat ke permukaan.

Terakhir, satu temuan Sungai Musi bernilai sejarah yang berhasil dikonfirmasi tim Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel).

Temuan dari dasar sungai Musi dimaksud berupa arca Buddha Dharma Cakra Mudra.

Untuk mengkonfirmasi temuan sungai Musi itu, tim Museum Negeri Sumsel mendatangi lokasi Arca Buddha Dharma Cakra Mudra di Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur (IT) III, Palembang.

BACA JUGA:Lestarikan Arca Megalit Besemah, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel Konservasi Situs Sinjar Bulan

BACA JUGA:Korem 043/Gatam Kerjasama Dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Gelar Baksos

Tim Museum Negeri Sumsel dipimpin langsung Pelaksana Harian (Plh) Kepala Museum Negeri Sumsel, H Amarullah SH.

Bersama Kasi Koleksi dan Pelayanan Museum Negeri Sumsel Adi Citra Sandy SSos mendatangi tempat lokasi Arca Buddha Dharma Cakra Mudra.

Turut ikut membersamai tim Museum Negeri Sumsel, yakni arkeolog dari Balai Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sumsel Dr Sondang M Siregar SS MSi.

Dan seorang pemerhati budaya di Sumsel, Beny Setiawan ikut bersama tim tersebut, Rabu, 10 Juli 2024.

BACA JUGA:Investasi Megah Rp22,16 Triliun, Fakta-Fakta di Balik Pembangunan Tol Kapal Betung yang Membentang Sungai Musi

BACA JUGA:Membentang Sungai Musi! Sumsel Bakal Punya Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Telan Biaya Rp22,16 Triliun

"Ini merupakan penemuan luar biasa yang harus dijaga hingga dipelihara dengan sangat baik," ujar Amarullah kepada Palembang Ekspres.

Untuk itu, Amarullah mengimbau pemilik Arca Buddha Dharma Cakra Mudra yang juga tokoh peduli budaya Sriwijaya, untuk menyerahkan penemuan tersebut ke Museum Negeri Sumsel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan