LAHAT, KORANPALPRES.COM - Siapa yang tak kenal dengan daerah Kabupaten Lahat memiliki potensi pariwisata yang banyak dan beragam, sebut saja ratusan Cughub (Air terjun), ribuan megalitikum dan objek buatan lainnya.
Namun masih memerlukan pengembangan dan kerjasama yang lebih baik, antara berbagai pihak untuk memaksimalkannya.
Dalam rangka mencari masukan-masukan guna mendorong pengembangan pariwisata di Bumi Seganti Setungguan.
Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat mengunjungi daerah dingin yakni di Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:Kolam Retensi kini Disulap Pj Bupati Lahat Semakin Nyaman dan Teduh, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Pekebun Sumbringah, Harga Getah Karet di Lahat Kembali Bergairah, Bentuk Koperasi Jalankan PPB
Di sana digelar acara diskusi kepariwisataan dengan mencontoh kerja sama antara Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perhutani dan Mitra Perhutani.
"Adapun beberapa poin yang dibahas di antaranya, bagaimana mengidentifikasi potensi dan tantangan pariwisata dengan ikut mempromosikan destinasi wisata," sebut dirinya.
Ia menerangkan, serta mengembangkan strategi kolaboratif antara Pemkab Lahat dengan pihak ketiga, dan masyarakat untuk pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
"Potensi-potensi inilah yang harus kita bangkitkan, sehingga objek wisata yang ada benar-benar dimaksimalkan, untuk menarik perhatian pelancong menikmati keindahan alam," ulasnya.
Selain itu, sambung dia, OPD dapat menyelaraskan terhadap program yang sudah ada, untuk memperkenalkan letak geografis dari pariwisata tersebut.
"Yang mana, baru-baru ini Pemkab Lahat menghidupkan kembali Plaza Tepian Ayek Lematang, dengan mengadakan berbagai macam kegiatan," sebut Muhammad Farid.
Disamping itu, lanjutnya, dari hasil kunjungan ke Cikole ini pastinya dapat ditarik kesimpulan, untuk dapat dibawakan ke Kabupaten Lahat.