Gerakan Tanam Serentak, TPHP Lahat Catat 10.537 Ha Sawah Selama Bulan Oktober-Maret

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Kamis , 21 Nov 2024 - 16:44

TANAM SERENTAK : Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi didampingi Forkopimda dan Plh Kadis TPH serta petani menanam padi serentak di lahan Desa Tanjung Sirih-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Plh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat, Pukatul Hadi SP MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA mengatakan, bahwasanya untuk musim tanam padi rentang Oktober-Maret tahun 2024/2025 tercatat hingga mencapai 10.537 hektar (Ha) di kawasan persawahan.

"Setidaknya musim tanam pada 2025 capaian kisaran 10.234 Ha. Selain itu, pada bulan ini juga serentak di desa ataupun Kecamatan seluas 2.536 Ha, sedangkan Desember ada 2.245 Ha," jelas dirinya, Kamis 21 November 2024.

Ia menuturkan, gerakan tanam serentak ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi, menekan dampak inflasi lalu pendapatan petani membaik, mengurangi angka kemiskinan serta akhirnya mewujudkan ketahanan pangan.

"Program ini selaras dengan apa yang dicanangkan Pemerintah Pusat pimpinan Presiden Prabowo Subianto, dan juga bersinergis dengan TNI/Polri merealisasikan kebanjiran sekaligus ketahanan pangan nasional," imbaunya.

Pihak Dinas TPHP Lahat juga telah mengelontorkan bantuan berupa benih sayuran, selain itu, kelompok tani maupun kelompok tani wanita.

"Pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan benih padi inbrida varietas unggul seluas 5.000 Ha, ditambah 1.000 Ha untuk Padi Nurizink guna mengatasi stunting," jelas Pukatul Hadi.

Ditambahkan Ahmad Firdaus, Dinas TPHP Lahat juga memberikan bantuan pupuk bersubsidi 12.496 ton, pupuk NPK non subsidi serta pupuk organik untuk luasan 11.500 Ha.

"Hal ini menunjukan betapa konsen dan pedulinya Pemkab Lahat terhadap nasib petani, agar kedepannya mereka dapat sejahtera dan mampu meningkatkan produktifitas padi," harap dia.

Senada, Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi mengemukakan, melalui kegiatan ini terciptanya ketahanan pangan, peningkatan produksi padi serta menanggulangi dampak inflasi dan pendapatan petani.

"Kabupaten Lahat sendiri memiliki potensi lahan baku sawah seluas 12.562 Ha, hal ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mewujudkan sumber makanan pokok," urai dirinya.

gerakan tanam serentak, tphp lahat catat 10.537 ha sawah selama bulan oktober-maret                            lahat, koranpalpres.com - plh kepala dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan (tphp) lahat, pukatul hadi sp mm didampingi kepala bidang (kabid) tph, ahmad firdaus sp mma mengatakan, bahwasanya untuk musim tanam padi rentang oktober-maret tahun 2024/2025 tercatat hingga mencapai 10.537 hektar (ha) di kawasan persawahan.
"setidaknya musim tanam pada 2025 capaian kisaran 10.234 ha. selain itu, pada bulan ini juga serentak di desa ataupun kecamatan seluas 2.536 ha, sedangkan desember ada 2.245 ha," jelas dirinya, kamis 21 november 2024.
ia menuturkan, gerakan tanam serentak ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi, menekan dampak inflasi lalu pendapatan petani membaik, mengurangi angka kemiskinan serta akhirnya mewujudkan ketahanan pangan.
"program ini selaras dengan apa yang dicanangkan pemerintah pusat pimpinan presiden prabowo subianto, dan juga bersinergis dengan tni/polri merealisasikan kebanjiran sekaligus ketahanan pangan nasional," imbaunya.
baca juga:bukan dari kimia, dinas tphp lahat gunakan bahan dari tumbuhan ini tekan hama
baca juga:dinas tphp lahat berikan benih jagung hibrida dan sayuran untuk 5 kecamatan, siapa saja mereka
pihak dinas tphp lahat juga telah mengelontorkan bantuan berupa benih sayuran, selain itu, kelompok tani maupun kelompok tani wanita.
"pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan benih padi inbrida varietas unggul seluas 5.000 ha, ditambah 1.000 ha untuk padi nurizink guna mengatasi stunting," jelas pukatul hadi.
ditambahkan ahmad firdaus, dinas tphp lahat juga memberikan bantuan pupuk bersubsidi 12.496 ton, pupuk npk non subsidi serta pupuk organik untuk luasan 11.500 ha.
"hal ini menunjukan betapa konsen dan pedulinya pemkab lahat terhadap nasib petani, agar kedepannya mereka dapat sejahtera dan mampu meningkatkan produktifitas padi," harap dia.
baca juga:heboh! petani lahat banjir bantuan benih jagung hibrida dari dinas tphp lahat, panen berlimpah!
baca juga:memperingati hari rabies sedunia, dinas tphp lahat vaksin 100 hewan peliharaan warga, ini tujuannya
senada, pj bupati lahat, imam pasli sstp msi mengemukakan, melalui kegiatan ini terciptanya ketahanan pangan, peningkatan produksi padi serta menanggulangi dampak inflasi dan pendapatan petani.
"kabupaten lahat sendiri memiliki potensi lahan baku sawah seluas 12.562 ha, hal ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mewujudkan sumber makanan pokok," urai dirinya.
ia menuturkan, pengoptimalisasi pemanfaatan lahan dan penambahan luas lahan sawah, sebagai salah satu pilihan strategis untuk penyediaan pangan.
"solusinya pemberian benih padi unggulan bersertifikat kepada kelompok tani (koptan), selain itu bantuan bibit jagung hibrida, pupuk subsidi, npk non subsidi maupun pupuk organik," papar imam pasli.
baca juga:belum miliki rph sendiri, dinas tphp lahat lakukan hal ini dalam pengawasan peredaran daging
baca juga:inovasi pertanian, dinas tphp lahat ubah lahan kodim jadi ladang cabe super, ini buktinya
kemudian, sambungnya, teknologi sarana prasarana penunjang bagi petani, tujuannya untuk mengurangi hasil panen berupa alat alsintan.
"sebut saja, power thereser, corn seller, combine havester, terpal jemur lalu sakit bergerigi dan juga bantuan pestisida untuk penanggulangan hama serta penyakit tanaman," tandas dia.