KORANPALPRES.COM - Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, memastikan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000 akan segera disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui kanal YouTube Mahkamah Konstitusi RI.
Airlangga menjelaskan bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan telah menjadi salah satu program yang ditargetkan untuk direalisasikan pada semester I tahun ini.
"Dalam tahun 2024, terdapat BLT Mitigasi Risiko Pangan yang ditargetkan terealisasi di semester I 2024," ujar Airlangga, menegaskan komitmennya terhadap penyaluran bantuan tersebut.
BACA JUGA:Rezeki Nomplok! 3 Bantuan Sosial Tiba-tiba Cair, KPM Full Senyum, Buruan Ambil Sekarang
Tidak hanya itu, Airlangga juga menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini.
"Tidak ada kendala, anggaran pasti ada, jadi tunggu saja," tambahnya, memberikan keyakinan kepada KPM bahwa mereka dapat segera menerima bantuan yang telah lama dinantikan.
Dengan jaminan tersebut, para KPM diminta untuk bersiap-siap menerima BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000, yang diharapkan dapat memberikan bantuan signifikan dalam menghadapi tantangan ekonomi di tengah kondisi yang tidak mudah.
Artinya, setelah menunggu dengan penuh harap, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat kabar gembira.
BACA JUGA:KPU Pagaralam Koordinasi ke Pemkot Terkait Tindak Lanjut Bantuan Pemerintah untuk Pemilukada 2024
BACA JUGA:Fix Dirombak! Pemerintah Resmi Ubah Jam Kerja PNS dan PPPK, Berlaku Mulai 1 Juli 2024
Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp 600.000 telah menemui titik terang di bulan Juni 2024.
Mengingat, sebelumnya, bansos yang dinanti-nantikan ini terus mengalami penundaan penyalurannya oleh pemerintah, meninggalkan KPM dalam ketidakpastian yang melelahkan.
Rencana pemerintah Indonesia untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan di tahun 2024 ini menjadi sorotan, mengikuti keberhasilan pencairan BLT El Nino sebesar Rp 400.000 pada akhir tahun sebelumnya.