Dimulai dari subuh tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) hingga shalat Asar pada hari ke-13 Dzulhijjah.
Dimulai dari subuh tanggal 9 Dzulhijjah (16 Juni 2024), hingga selesai shalat Asar tanggal 13 Dzulhijjah (20 Juni 2024).
Takbiran Idul Adha dimulai sejak subuh tanggal 9 Dzulhijjah, yang jatuh pada tanggal 16 Juni 2024, berdasarkan penanggalan Hijriyah.
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Tempat Wisata Air di Kota Tegal untuk Mengisi Libur Panjang Idul Adha!
BACA JUGA:Bikin Lidah Bergoyang, Inilah 6 Kuliner Paling Populer di Sumatera Selatan
Periode ini berlangsung hingga menjelang shalat Asar pada tanggal 13 Dzulhijjah, atau pada tanggal 20 Juni 2024, yang menandai akhir dari hari tasyrik.
Keutamaan Takbiran Idul Adha
Takbiran Idul Adha memiliki banyak keutamaan dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk memperbanyak takbiran pada hari-hari tersebut sebagai bentuk syukur dan penghormatan terhadap perintah Allah SWT.
Takbiran juga dianggap dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan, serta memperkuat rasa kebersamaan dalam umat Islam.
Umat Muslim dianjurkan untuk membaca takbiran dengan khidmat dan penuh kekhusyukan.
BACA JUGA:Inilah Sosok Pengganti Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Pelantikan Rabu Nanti
Berikut adalah lafal bacaan takbiran Idul Adha yang bisa dilantunkan:
Teks Panjang:
"الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد."
Artinya: