PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Proses tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB yang carut marut ternyata bukan isapan jempol belaka.
Banyak pihak yang memberikan komentar miring dan kritik pedas atas buruknya mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru hingga berakibat tersingkirnya calon peserta didik berpotensi dari sekolah favorit.
Seperti pernyataan seorang siswi salah sekolah swasta ternama di Palembang saat mengikuti Lomba Sang Juara 2024 ‘Payo ke Museum’ di Museum Negeri Sumatera Selatan, Jumat, 14 Juni 2024.
“Saya sependapat dengan pandangan pengamat pendidikan yang juga guru kami, bapak Doktor Suherman mengenai carut marutnya PPDB di Palembang sebagaimana disampaikan beliau di Harian Umum Palembang Ekspres dan sejumlah media massa lainnya,” tutur siswi cantik ini saat dimintai komentarnya sebelum Lomba Sang Juara dimulai.
BACA JUGA:Bikin Panik Wali Murid! Server PPDB SD dan SMP 2024 di Kota Palembang Down, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Siang Atau Sore Ini Hasil PPDB SD-SMP Palembang Diumumkan, Harap Bersabar
Siswi kelas X ini mengaku terpaksa menelan pil pahit setelah mengetahui dirinya tersingkir dari daftar nama yang lulus PPDB dari jalur prestasi setahun silam di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Palembang.
“Gagal masuk SMA Negeri pilihan, tapi saya pantang berputus asa dan tetap melanjutkan bersekolah walau sekolah swasta, insyaa Allah kualitas sekolah tempat saya belajar saat ini tidak diragukan lagi,” timpalnya bersemangat.
Dia mendoakan sekaligus berharap agar Pemerintah segera mengevaluasi secara total terhadap mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru demi menyelamatkan dunia pendidikan tanah air.
“Kata pak Suherman, kejadian seperti ini bukan di Palembang saja melainkan seluruh wilayah di tanah air, sehingga kalau hal ini dibiarkan dan terus berulang, yakinlah pendidikan kita tidak akan maju maju,” tukasnya.
BACA JUGA:Cara Cek Hasil PPDB SD-SMP di Palembang, Siapkan NIK Calon Siswa
BACA JUGA:Penyebab Pengumuman PPDB SMP di Palembang Tertunda, Ombudsman Sumsel Sarankan Ini
Kendati demikian, pengakuan terbalik disampaikan siswa lain dari sekolah yang sama.
Walau mencuat buruknya PPDB 2024, tapi siswa kelas XI dan aktif di organisasi sekolah ini mengaku masih ada sisi baik dari Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ini.
“Alhamdulillah adik saya tahun ini dapat masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri pilihannya sesuai aturan jalur zonasi,” bebernya.