KORANPALPRES.COM - Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Mengingat, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan telah resmi masuk tahap Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D).
Demikian dikutip KKoranpalpres.com dari tayangan YouTube Yoga Faradika, BLT Mitigasi Risiko Pangan telah memasuki tahap Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D).
Proses selanjutnya yang diharapkan adalah pemindahan bukuan dan penyaluran langsung ke rekening KPM.
BACA JUGA:Rezeki KPM Jelang Idul Adha! Bantuan Rp600 Ribu Cair, Benarkah BLT Mitigasi Risiko Pangan?
BACA JUGA:Anak-anak Pada Suka, Resep Burger ala Spongebob dengan Resep Rahasia Bikin Weekend Tambah Seru
Dengan pencairan tiga bulan sekaligus, KPM diharapkan segera menerima bantuan sebesar Rp600.000.
Dana ini diharapkan dapat memberikan bantuan nyata bagi mereka dalam mengatasi dampak dari permasalahan risiko pangan yang terjadi.
Meskipun demikian, belum ada konfirmasi pasti apakah dana tersebut telah cair.
Beberapa KPM melaporkan telah menerima dana sebesar Rp600.000, namun ternyata itu adalah saldo untuk bantuan PKH validasi baru dengan nominal yang sama.
BACA JUGA:Cari Solusi Menangani penyulingan minyak Ilegal di Muba, Inilah Langkah Jenderal Bintang Dua
Pemerintah terus mengupayakan agar proses pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan berjalan lancar dan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Masyarakat diimbau untuk tetap memantau informasi resmi dan melakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan status penerimaan bantuan sosial tersebut.
BLT Mitigasi Risiko Pangan, yang merupakan pengganti dari BLT El Nino tahun 2023, akan memberikan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).