KORANPALPRES.COM - Salat Ied adalah sebuah sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam kepada kita, para pengikutnya.
Terutama sekali salat ied ini disyari’atkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk dilaksanakan oleh kaum muslimin di 2 hari raya yakni hari Idul Fitri dan Idul Adha.
Berikut ini, mengutip dari laman ilmiyyah.com, tuntunan tata cara salat ied yang disampaikan Ustaz Riki Kaptamto Lc dan bersumber dari Kitab Ahkaamul ‘Idaini fis Sunnatil Muthohharah (Meneladani Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam Dalam Berpuasa dan Berhari Raya).
Adapun yang pertama sekali harus kita ketahui dalam salat Ied terdiri dari 2 raka’at (dilakukan sebanyak 2 raka’at) secara berjama’ah.
BACA JUGA:Makan Dulu Atau Sholat Id Dulu? Ini yang Dilakukan Nabi Muhammad, Kalian Wajib Tahu
BACA JUGA:Bolehkah Orang Berkurban Ikut makan Dagingnya? Begini Penjelasannya
Sebagaimana telah diriwayatkan oleh para sahabat dari Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam di dalam perbuatan beliau ketika mengerjakan salat Ied.
Kemudian yang perlu kita ketahui bahwasanya di raka’at pertama, maka disunnahkan untuk mengucapkan 7 kali takbir.
Sedangkan di raka’at yang kedua adalah 5 kali takbir tanpa menghitung takbir perpindahan dari sujud ke berdiri.
Yaitu ketika sudah berdiri di raka’at kedua, mengucapkan takbir 5 kali.
BACA JUGA:Ini 3 Lokasi Salat Id yang Dipersiapkan untuk Warga Muhammadiyah Pagaralam
BACA JUGA:5 Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita Haid di Hari Arafah, Catat Biar Dapat Berkahnya
Adapun di raka’at yang pertama, maka mengucapkannya sebanyak 7 kali.
Hal demikian sebagaimana yang diucapkan atau diceritakan oleh ‘Aisyah radhiyallahu ta’ala ‘anha.
Beliau mengatakan: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bertakbir dalam salat Idul Fitri dan Idul Adha, pada raka’at pertama sebanyak 7 kali dan raka’at kedua 5 kali, selain 2 takbir ruku.”