LAHAT, KORANPALPRES.COM - Sebanyak 46 Hewan Kurban yang disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, terlebih dahulu harus melalui pengecekan hewan dilakukan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP).
"Hewan kurban tersebut berasal dari Bandar Lampung, Bengkulu dan lokal yang mana kita cek kesehatan," sebut Kepala Dinas TPHP Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Keswan, Adi Sulistio STP, Ahad 16 Juni 2024.
Alhasil, seluruh hewan kurban tersebut setelah diperiksa bagian mulut termasuk gigi, kemudian kuku lalu telinga serta mata semuanya tidak ada temuan penyakit menular.
"Termasuk usianya pun memenuhi persyaratan untuk dikurbankan, dan semuanya aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat," imbaunya.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Salurkan 45 Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha, Ini Respon Pj Bupati
Sementara itu, Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi mengungkapkan, gagasan yang instruksikan oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni sangat baik, untuk itu Pemkab Lahat Lahat bersama semua unsur sangat antusias,
"Harapannya dengan kegiatan ini, bisa membangkitkan semangat berkurban pada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lahat, karena ini juga merupakan kewajiban bagi kita sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, sebagaimana pengabdian mutlak Nabi Ibrahim kepada Allah SWT," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, manfaat dari pada ber kurban mampu mensucikan diri dan harta benda yang dimiliki dari hal-hal negatif.
"Allah SWT tak menyukai sifat manusia yang kikir dan pelit. Maka dari itu, dengan melakukan kurban yang memiliki artian membagi-bagikan rezeki dalam bentuk daging hewan ternak," sebut dia.
BACA JUGA:Jumat Barokah, Tim Balonbup Lahat YM Berbagai Rezeki kepada Warga, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Dinas TPHP Lahat Terus Kembangkan Teknologi Hidroponik untuk Tanaman Sayuran, Lihat dari Dekat Yuk
Ia menuturkan, keihklasan adalah hal yang pertama dan utama apabila menginginkan pahala yang besar. Sebagai contoh, peristiwa keikhlasan nabi Ibrahim dan Ismail dalam menjalankan perintah Allah SWT.
"Hingga akhirnya keduanya meraih ganjaran agung memiliki kedudukan ditempat terhormat," terangnya.
Selain itu, sambung dia, ibadah kurban adalah ibadah yang sifatnya untuk menekankan hubungan interaksi sosial, menekankan aspek kepedulian dan kepekaan sosial.