PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pertarungan antarjagoan sepak bola Eropa, dalam turnamen Euro 2024 telah dimulai pada Jumat (14/6) lalu.
Lewat perhelatan ini, Jerman selaku tuan rumah diprediksi akan meraup € 1 miliar atau setara Rp 17,4 triliun dari agenda empat tahunan tersebut.
Berdasarkan pada hasil studi Ifo Institute, dikatakan angka triliunan itu akan masuk dari kedatangan turis ke Jerman selama berlangsungnya Euro 2024.
Ada peningkatan 25 persen jika mereka membandingkan saat negara tersebut menggelar Piala Dunia 2026. Angka kunjungan wisatawan melonjak hingga 25 persen.
BACA JUGA:Nedim Bajrami Cetak Rekor Gol Tercepat Euro, Bobol Gawang Italia Dalam 23 Detik, Euro 2024
Periset Ifo Institute, Gerome Wolf mengatakan dengan menjadi basis untuk Kejuaraan Eropa 2024, Jerman akan dapat mengharapkan lebih dari 600.000 wisatawan asing dan 1,5 juta tambahan penginapan selama Kejuaraan.
Kendati begitu, Wolf menyebut pengaruh ekonomi dari Euro 2024 diprekirakan bersifat pendek. Ini disebabkan ketika wisatawan akan kembali ke negaranya masing-masing usai kejuaraan.
"Ada kemungkinan menurun lagi pada keuntungan kuartal ketiga," kata dia.
Turnamen ini adalah kali pertama Jerman bersatu menggelar turnamen Euro. Sebelumnya Jerman ada dua negara yakni Jerman Barat dan Jerman Timur.
BACA JUGA:DAHSYAT! Alvaro Morata Ukir Rekor Mentereng di Euro 2024, Dia Kini Selevel ...
Adapun 10 kota yang menjadi host akan disambangi ribuan suporter sepak bola dan wisatawan karena pertandingan digelar.
Ke-10 kota itu adalah: 1. Berlin 2. Munich 3. Dortmund 4. Stuttgart 5. Gelsenkirhen 6. Frankfurt 7. Hamburg 8. Dusseldorf 9. Cologne 10. Leipzig.
Peserta turnamen terdiri dari 24 negara Eropa.
Salah satu kota penyelenggara tersebut adalah Berlin.
Berlin adalah ibu kota Jerman yang dinamis. Telah dipilih sebagai salah satu kota penyelenggara Piala Eropa 2024. Populasi kota dengan sejarah panjang dan kaya ini sekitar 3,5 juta jiwa.