PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Tradisi masyarakat Kota Pagaralam pada setiap lebaran yaitu sanje raye atau saling mengunjungi ke rumah saat hari raya baik idulfitri atau iduladha masih dijaga warga.
Memang, tradisi sanje atau saling mengunjungi pada hari raya iduladha atau lebaran haji 1445 H ini tidak semeriah idulfitri atau lebaran puasa, namun masih semarak. Warga masih terlihat menyambut antusias lebaran kali ini.
"Syukur alhamdulillah, tahun ini warga kita masih bisa menjalankan tradisi sanje yang sudah kebiasaan warga kita dari zaman dahulu," kata Sastra, warga Perumnas Talang Sawah, Pagaralam.
Menurut dia tradisi ini sangat menyenangkan. Terutama anak-anak karena mereka rajin berkeliling dari rumah ke rumah sekadar mencicipi kue-kue lebaran yang disajikan.
BACA JUGA:Pj Wako Gelar Open House di Rumah Dinas Walikota Pagaralam
"Anak-anak juga cukup senang meskipun tidak dapat semacam angpau atau diberi amplop berisi uang, yang biasanya ada pada idulfitri," kata Sastra.
Sedangkan bagi kalangan orang tua, tradisi ini menjadi momen yang sangat berharga. Apalagi kesibukan masing-masing saling mengunjungi sesama tetangga sangat jarang dilakukan.
Kalau bukan karena momen lebaran seperti ini, warga tidak sempat saling mendatangi rumah dan lebih sering tidak bertemu dalam keseharian.
Dengan adanya momen lebaran saling berkunjung ke rumah menjadi memungkinkan.
BACA JUGA:Toron, Tradisi Unik Masyarakat Madura Menjelang Iduladha
"Kapan lagi kita bisa saling mengunjungi dalam suasana gembira dan akrab seperti ini. Ini juga berguna dalam meningkatkan keakraban di antara tetangga, setidaknya setahun dua kali," cetus Saipil yang juga Ketua RT di Perumnas GBS, Pagaralam.
Ia berharap suasana kegembiraan ini dapat terus berlangsung tanpa harus ada kecemasan seperti beberapa tahun lalu saat ada wabah pandemi global melanda dunia.
Sama seperti yang dikemukakan Subandi, salah seorang warga Perumnas Talang Sawah.
Ia mengatakan di beberapa wilayah di Pagaralam ada yang masih sangat kuat budaya sanjenya. Akan tetapi, beberapa wilayah lain terutama yang sudah berkembang ke dekat kota atau pasar, tradisi sanje pada hari raya iduladha diubah menjadi kumpul bersama di masjid.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Ikuti Gerakan Berkurban Serentak se-Sumatera Selatan Secara Virtual, Ini Pesannya