Setelah pertemuan, dilanjutkan dengan survey lapangan untuk melakukan pengukuran detail dan menetapkan titik-titik koordinat yang akan terkena pembangunan flyover.
Pembangunan flyover ini juga diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi lalu lintas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Perlintasan KA Banyak Telan Korban Lakalantas, Tahun 2025 Pemkab OKU Timur Bakal Bangun Flyover
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung kelancaran proyek ini agar segera dapat berkontribusi maksimal bagi pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan.
Diharapkan dengan perhatian lebih lanjut terhadap kendala-kendala yang muncul, flyover Gelumbang akan segera menjadi simbol keberhasilan infrastruktur modern di Indonesia bagian selatan, menguatkan konektivitas dan kemajuan wilayah tersebut ke depan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Flyover senilai Rp168 miliar telah dibuka sebagai simbol baru kemajuan infrastruktur di Sumatera Selatan, menandai langkah besar dalam transformasi kota ini.
Sementara itu, dua proyek flyover baru siap meluncur, menambah jajaran infrastruktur yang mengesankan di wilayah ini.
BACA JUGA:Gelar Khitanan Masal, Rumah Zakat Ukir Senyum Tulus Puluhan Anak di Perairan Sumsel
BACA JUGA:Lepas Jabatan Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Ajukan Pensiun Dini dari ASN, Mengapa?
Sumatera Selatan dengan Ibu Kota Palembang semakin menunjukkan kemajuannya dalam sektor infrastruktur dengan kehadiran flyover megah senilai Rp168 miliar.
Flyover ini memiliki panjang penanganan 660 meter terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmad), dan 310 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto).
Pembangunan flyover ini juga memperhatikan aspek beautifikasi ornamen bangunan dengan mengedepankan seni dan budaya lokal sehingga memperindah estetika di Kota Palembang.
Jadi, sangat tidak diherankan jika flyover ini mengundang decak kagum dari masyarakat dan pemerintah setempat.
BACA JUGA:GURU MENJERIT! Gaji 13 PNS dan PPPK di Palembang Tak Kunjung Cair: Dinas Lain Kok Sudah Cair