Hadiri Rapat Paripurna, Lanosin Sebut Tingkat Kemiskinan di OKU Timur Alami Penurunan 0,06 Persen

Rabu 19 Jun 2024 - 19:32 WIB
Reporter : Arman
Editor : Dian Cahyani Fitri

MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - DPRD Kabupaten OKU Timur menggelar Rapat Paripurna ke-48 Masa Sidang III Tahun 2024, Bupati OKU Timur sebut tingnkat kemiskinan menurun hingga 0,06 persen. 

Rapat dengan agenda membahas Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati OKU Timur Tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU Timur Rabu, 19 Juni 2024.

Dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT dan HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH Rapat ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur H Beni Defitson, SIP, MM.

Pada kesempatan ini, Bupati OKU Timur yang akrab disapa Enos mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat atas dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten OKU Timur tahun 2023.

BACA JUGA:Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Wako Tegaskan Saran dan Usul DPRD Pasti Jadi Bahan Pertimbangan

BACA JUGA:Gelar Rapat Paripurna, DPRD Sumsel Dengarkan Jawaban Gubernur Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi

Dalam pidatonya, Bupati Enos menyampaikan beberapa poin penting mengenai gambaran umum daerah diantaranya jumlah penduduk tahun 2023 sebanyak 684.560 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 1,57% dari tahun sebelumnya. 

Pada tahun 2023, Pertumbuhan ekonomi OKU Timur sebesar 5,05% mengalami penurunan 0,39% dibandingkan tahun 2022 sebesar 5,44%.

Menurut Bupati ini dikarenakan terjadinya penurunan produksi sektor pertanian sebagai dampak el nino.

PDRB per kapita tahun 2023 mengalami kenaikan 0,07% dari tahun 2022. 

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Hadiri Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT Sumsel ke-78

BACA JUGA:Peringati Hari Jadi Provinsi Sumsel ke-78, DPRD Sumsel Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Sedangkan tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2023 sebesar 3,96%, ini lebih baik dari tahun 2022 yang hanya sebesar 4,79%.

 

Tahun 2023 tingkat kemiskinan mengalami penurunan 0,06%, dikatakan Bupati capaian ini menduduki peringkat ke-3 terendah dari seluruh Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.

Kategori :